tag:blogger.com,1999:blog-68335889368581783612024-03-12T22:46:59.048-07:00PETANI MEMBANGUN"Berkomitmen Bersama Membangun Pertanian Indonesia"Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.comBlogger44125tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-75361542900822280802016-02-02T19:29:00.001-08:002016-02-02T19:29:24.462-08:00Jenis dan Karakter Pupuk Kandang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLNUJI31amBtJvcGodkz3qsimvwPj8O0NPyqQdA1lXmf1sPDgBCz7fCOziMObnF7GNcNWCK3bfvpPiK5B2CAygzi3svwK8Jyh5UoGX5ivmGaQ7QerWJZ-BtnyZpKdMk-4jcuYyP60_dig/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLNUJI31amBtJvcGodkz3qsimvwPj8O0NPyqQdA1lXmf1sPDgBCz7fCOziMObnF7GNcNWCK3bfvpPiK5B2CAygzi3svwK8Jyh5UoGX5ivmGaQ7QerWJZ-BtnyZpKdMk-4jcuYyP60_dig/s1600/3.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Jenis dan karakteristik pupuk kandangPupuk
kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang digunakan untuk
menyediakan unsur hara bagi tanaman. Pupuk kandang berperan untuk memperbaiki sifat
fisik, kimia dan biologi tanah. Komposisi unsur hara yang terdapat pada pupuk
kandang sangat tergantung pada jenis hewan, umur, alas kandang dan pakan yang
diberikan pada hewan tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Setiap jenis hewan tentunya menghasilkan
kotoran yang memiliki kandungan hara unik. Namun secara umum kotoran hewan
mengandung unsur hara makro seperti nitrogen (N), posfor (P), kalium (K),
kalsium (Ca), magnesium (Mg) dan belerang (S). Bila dibandingkan dengan pupuk
kimia sintetis, kadar kandungan unsur hara dalam pupuk kandang jauh lebih
kecil. Oleh karena itu, perlu pupuk yang banyak untuk menyamai pemberian pupuk
kimia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Seperti jenis pupuk organik lainnya, pupuk
kandang memiliki sejumlah kelebihan seperti kemampuannya untuk merangsang
aktivitas biologi tanah dan memperbaiki sifat fisik tanah. Hanya saja
kelemahannya adalah bentuknya yang kamba (bulky) dan tidak steril, bisa
mengandung biji-bijian gulma dan berbagai bibit penyakit atau parasit tanaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Jenis-jenis pupuk kandang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Dilihat dari bentuknya, terdapat pupuk kandang
padat dan cair. Pupuk padat biasanya didapatkan dari tahi (feses) sedangkan
pupuk cair diambil dari air kencing (urine). Ada juga yang diambil dari
campuran feses dan urine, biasanya berbentuk campuran kental seperti lumpur.
Selain bentuk fasa-nya, ada juga pupuk kandang yang berupa campuran antara
kotoran dengan material lain. Seperti, kotoran ayam yang bercampur dengan sekam
padi yang dijadikan alas kandang atau kotoran sapi yang bercampur jerami.
Berikut ini, beberapa jenis pupuk kandang yang banyak dipergunakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">a. Kotoran sapi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Pupuk kandang dari kotoran sapi memiliki
kandungan serat yang tinggi. Serat atau selulosa merupakan senyawa rantai
karbon yang akan mengalami proses dekomposisi lebih lanjut. Proses dekomposisi
senyawa tersebut memerlukan unsur N yang terdapat dalam kotoran. Sehingga
kotoran sapi tidak dianjurkan untuk diaplikasikan dalam bentuk segar, perlu
pematangan atau pengomposan terlebih dahulu. Apabila pupuk diaplikasikan tanpa
pengomposan, akan terjadi perebutan unsur N antara tanaman dengan proses
dekomposisi kotoran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Selain serat, kotoran sapi memiliki kadar air
yang tinggi. Atas dasar itu, para petani sering menyebut kotoran sapi sebagai
pupuk dingin. Tingginya kadar air juga membuat ongkos pemupukan menjadi mahal
karena bobot pupuk cukup berat. Kotoran sapi telah dikomposkan dengan sempurna
atau telah matang apabila berwarna hitam gelap, teksturnya gembur, tidak
lengket, suhunya dingin dan tidak berbau.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">b. Kotoran ayam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Kotoran ayam sangat diminati petani sayuran
daun karena reaksinya yang cepat, cocok dengan karakter sayuran daun yang
rata-rata mempunyai siklus tanam pendek. Pupuk ini mempunyai kandungan unsur
hara N yang relatif tinggi dibanding pupuk kandang jenis lain. Terlebih lagi,
unsur N dalam kotoran ayam bisa diserap tumbuhan secara langsung, sehingga
relatif tidak perlu proses dekomposisi terlebih dahulu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Pupuk kandang ayam biasanya diambil dalam
bentuk campuran dengan sekam padi, terutama untuk kotoran ayam pedaging
(broiler). Sekam padi digunakan para peternak ayam sebagai alas kandang. Ketika
kandang dibersihkan kotoran akan bercampur dengan sekam tersebut. Sekam padi
ikut memperkaya zat hara terutama untuk unsur K. Kotoran ayam broiler juga
mengandung unsur P yang lebih tinggi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Selain beberapa kelebihannya, kotoran ayam
rentan membawa bibit penyakit terutama bakteri jenis Salmonella. Oleh karena
itu pemanfaatannya harus hati-hati dan digunakan sesuai kebutuhan. Kekhawatiran
lain adalah penggunaan obat-obatan dan hormon pada peternakan ayam akan terbawa
kedalam kotoran ayam. Kontaminan ini tentunya tidak diharapkan bagi para petani
sayur organik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">c. Kotoran kambing<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Kotoran kambing teksturnya berbentuk butiran
bulat yang sukar dipecah secara fisik. Kotoran kambing dianjurkan dikomposkan
dahulu sebelum digunakan hingga pupuk menjadi matang. Ciri-ciri kotoran kambing
yang telah matang suhunya dingin, kering dan relatif sudah tidak bau.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Kotoran kambing memiliki kandungan K yang
lebih tinggi dibanding jenis pupuk kandang lain. Pupuk ini sangat cocok
diterapkan pada paruh pemupukan kedua untuk merangsang tumbuhnya bunga dan
buah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">d. Air kencing (urine)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Selain kotoran yang berbentuk padat, urine
juga bisa dijadikan pupuk untuk tanaman. Urine merupakan buangan dari sisa-sisa
metabolisme dalam tubuh. Urine mengandung kadar nitrogen yang tinggi, hasil
dari perombakan metabolisme protein. Selain nitrogen, urine juga mengandung
sulfur dan pospat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Urine yang paling populer digunakan sebagai
pupuk cair adalah urine kelinci, karena memilki kandungan unsur hara N yang
cukup tinggi mencapai 2,72%. Cara penggunaannya pun cukup mudah yaitu dengan
mengencerkan 1 liter urine kedalam 20 liter air bersih. Kemudian campuran
tersebut disemprotkan pada tanaman sebagai pupuk daun. Pupuk kandang dari urine
juga bisa dicampur dengan pupuk kandang padat dan diaplikasikan sebagai pupuk
pada tanah. Selain untuk pupuk, urine hewan ternak sering dimanfaatkan untuk
membuat pestisida organik atau pupuk hayati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Pengomposan pupuk kandang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Pengomposan pupuk kandang bermanfaat untuk
menguraikan bahan-bahan organik yang terdapat dalam kotoran, sehingga menjadi
sumber-sumber hara yang stabil dan bisa diserap tanaman. Proses pengomposan
mengeluarkan panas, energi panas ini sekaligus juga akan membunuh bibit
penyakit dan mematikan biji-bijian gulma. Sehingga pupuk kandang yang telah
dikomposkan relatif lebih aman dari penyakit dan hama tanaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Menurut penelitian Balittanah (2006),
pengomposan pupuk kandang akan meningkatkan kadar hara makro. Zat-zat hara yang
terkandung dalam kotoran, akan diubah menjadi bentuk yang mudah diserap
tanaman. Seperti unsur N yang mudah menguap akan dikonversi menjadi bentuk lain
seperti protein.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Pada prakteknya, pengomposan pupuk kandang
akan lebih efektif apabila ditambahkan dengan inokulan seperti EM3 dan
dibolak-balik setiap hari. Namun kebanyakan peternak membiarkan kotoran ternak
menumpuk hingga menjadi pupuk yang matang digunakan. Bahkan jenis kotoran
unggas biasanya jarang dikomposkan terlebih dahulu, setelah diambil dari
kandang, kotoran tersebut langsung diaplikasikan ke lahan pertanian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Aplikasi pupuk kandang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Pupuk kandang sudah digunakan para petani
sejak berabad-abad lampau, baik itu dalam keadaan segar maupun yang telah
dikomposkan. Pupuk kandang menyediakan semua unsur hara makro bagi tanaman,
terutama nitrogen. Nitrogen yang terdapat dalam pupuk kandang berbentuk nitrat,
suatu zat yang mudah larut dan diserap akar tanaman. Bentuk seperti ini sama
dengan yang disediakan oleh pupuk kimia sintetis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Penggunaan pupuk kandang di lahan kering
diberikan dengan berbagai cara, seperti ditebarkan di atas tanah, dicampur saat
pengolahan tanah, diberikan dalam larikan, atau diberikan pada lubang tanam.
Para petani tanaman sayuran biasa memberikan pupuk kandang dalam jumlah besar
dengan dosis 20-75 ton per ha. Sedangkan untuk tanaman pangan, seperti jagung
dan kacang-kacangan lebih sedikit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Pemberian pupuk kandang tidak langsung efektif
pada musim tanam pertama, tapi akan memberikan hasil yang signifikan setelah
diberikan pada musim tanam kedua dan selanjutnya. Hasil penelitian Balittanah
terhadap tanaman jagung menujukkan pada pemberian musim pertama hanya menambah
hasil panen sebesar 6% tetapi pada musim kedua naik hingga 40%.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Jenis pupuk kandang dari kotoran unggas secara
umum memberikan hasil yang lebih cepat dibanding kotoran sapi atau kambing.
Karena unsur hara dalam pupuk kandang ayam tersedia dalam bentuk yang dapat
langsung diserap tanaman. Sementara pada kotoran sapi dan kambing memerlukan
proses penguraian terlebih dahulu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Penggunaan pupuk kandang di lahan sawah lebih
sedikit dibanding lahan kering (pangan dan sayuran). Biasanya petani
menggunakannya sebagai tambahan pupuk kimia dengan dosis kurang dari 2 ton per
ha.<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-3861376355886147322016-01-04T18:22:00.001-08:002016-01-04T18:38:52.917-08:00Cara Budidaya Pisang Berkualitas Tinggi<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="https://www.youtube.com/embed/HTVI0-osdvw" width="480"></iframe>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-46899158623512506902016-01-04T18:08:00.000-08:002016-01-04T18:09:00.594-08:00Awal 2016: Kementan tancap gas, teken kontrak senilai Rp 30 triliun<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmOjQ2L_0WVUn4pHx343S-4Ls1zEaec7gXL4myEwqvxv8bvSs5sWr-vAmXQh3joBR6vGSIt1VvZb9rFqAMwSRlkk5EO4VqXVSo1cv_tXIaPjG5OlBeRUhRIrKkESvwwgmtBrZkxB6XdcE/s1600/awal-2016-kementan-tancap-gas-teken-kontrak-senilai-rp-30-triliun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmOjQ2L_0WVUn4pHx343S-4Ls1zEaec7gXL4myEwqvxv8bvSs5sWr-vAmXQh3joBR6vGSIt1VvZb9rFqAMwSRlkk5EO4VqXVSo1cv_tXIaPjG5OlBeRUhRIrKkESvwwgmtBrZkxB6XdcE/s320/awal-2016-kementan-tancap-gas-teken-kontrak-senilai-rp-30-triliun.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
<br /></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
Hari kerja pertama tahun ini, Kementerian Pertanian meneken kontrak pengadaan barang dana jasa senilai Rp 30 triliun. Pengadaan dilakukan dengan penunjukkan langsung dan menggunakan katalog elektronik.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
"Hari ini kami lelang Rp 30,06 triliun. Sebanyak Rp 4,6 triliun diantaranya alat sistem pertanian (alsintan)," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman di kantornya, <b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://www.merdeka.com/tag/j/jakarta/" style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; color: #2b67a2; margin: 0px; outline: none medium; padding: 0px; text-decoration: none;">Jakarta</a></b>, Senin (4/1).</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
Amran mengklaim, terobosan ini membuat bantuan pemerintah bisa langsung didstribusikan dan bermanfaat bagi petani.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
"Kami sudah lakukan proses pelelangan ini sejak November 2015 dan sudah ada pihak yang ditetapkan," katanya. "Oleh karena itu, kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, maka distribusi kepada pihak pertanian bisa langsung dimanfaatkan,"</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
Berikut kontak pengadaan barang dan jasa yang dilakukan:</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
-Pupuk Bersubsidi dengan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) senilai 30,06 triliun.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
-Pencetakan sawah dengan Zeni Kodam senilai Rp1,5 triliun dan dengan Zenin TNI AD senilai Rp1,7 triliun.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
-Benih bersubsidi dengan PT Pertani senilai 404 miliar dan dengan PT SHS senilai Rp404 miliar.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
-Alsintan prapanen dengan 6 perusahan sebanyak 11 kontrak senilai Rp360 miliar.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
-Alsintan pasca panen pada dengan kubota senilai Rp8,3 miliar.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
-Asuransi pertanian dengan PT Jasindo senilai Rp114 miliar.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
-Failitas keamanan kantor dan lingkungan Ditjen Horti senilai 723 juta dengan PT SIMS Services.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
-Pemeliharaan Gedung Ditjen Horti senilai Rp637 juta dengan PT Tataruan Dinamika</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
-Obat, vitamin, dan calon bibit dengan CV Karya Inayah Selaras senilai Rp308 juta.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify; width: 630px;">
-Hijaukan pakan ternak dengan kelompok ternak sukabumi senilai Rp180 juta.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-46304771235284530802016-01-04T17:55:00.001-08:002016-01-04T17:55:45.245-08:00KEBUN PISANG MULTI VARIETAS DAN MULTI KULTUR<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu_b6hnwlIjzWdMuNoefsQgWNAE8-VpdydwiqLuScM8HW8MqDJZ1PK_8XKQz6Bd2STSIvicVKMLfquZqYy1W-5Eg_RPDZHJhlW7rapeJIgNto3vp6RtAYw-kYEBV2W3l49qN6-U1dDTVs/s1600/123.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu_b6hnwlIjzWdMuNoefsQgWNAE8-VpdydwiqLuScM8HW8MqDJZ1PK_8XKQz6Bd2STSIvicVKMLfquZqYy1W-5Eg_RPDZHJhlW7rapeJIgNto3vp6RtAYw-kYEBV2W3l49qN6-U1dDTVs/s1600/123.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /><!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ketika tahun 1997 wabah pseudomonas dan fusarium melanda
kebun pisang rakyat maupun perkebunan besar di Indonesia, tetap ada tanaman
pisang yang selamat. Pertama, yang bisa selamat dari amukan penyakit tersebut
adalah jenis pisang "bandel" seperti mas, muli, dan lilin. Tetapi
pisang-pisang yang sangat rentan penyakit seperti kepok kuning, ambon kuning,
raja sereh, raja bulu dan tanduk pun, tetap ada yang selamat. Pisang-pisang
tersebut selalu berada di kebun atau pekarangan rumah penduduk dengan tanaman yang
campuraduk. Berbagai jenis pisang ada di sana, berbagai jenis tanaman juga
tegak di kebun itu. Mulai dari tanaman semusim seperti kunyit dan keladi sampai
ke tenaman keras seperti bambu, petai dan kelapa. Tempat tumbuh tanaman pisang
yang selamat dari amukan penyakit itu selalu sangat subur dan kaya bahan
organik. Pada musim kemarau panjang, kelembapan udara serta tanah juga masih
tetap terjada dengan baik. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sebaliknya, areal perkebunan pisang yang hancur oleh
penyakit adalah tanaman monokultur, bahkan mono varietas. Artinya, kebun pisang
dengan satuan hamparan luas itu hanya ditanami pisang dan hanya terdiri dari
satu jenis. Contoh paling ekstrim adalah kebun pisang cavendish. Meskipun kebun
ini sudah dilengkapi dengan parit drainase selebar 1 m. dengan kedalaman 1,5 m,
diberi pengairan dengan teknik sprinkle, diberi pupuk dan rutun disemprot
pestisida, namun tetap saja habis terkena penyakit. Kebun PT Nusantara Tropical
Fruits seluas 2.000 hektar di Lampung, tinggal ratusan hektar yang selamat.
Kebun PT Global Agronusa Indonesia seluas 3.000 hektar di Halmahera, Maluku,
malahan hancur total oleh penyakit ini. Tanaman pisang rakyat dengan
jenis-jenis komersial seperti ambon kuning, barangan dll. juga hancur terkena
penyakit tadi. Seorang mantan bupati di Sumsel yang mencoba mengembangkan
pisang barangan monokultur juga mengalami nasib demikian.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /><!--[endif]--></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gagalnya pengembangan kebun-kebun cavendish di Indonesia,
terutama disebabkan oleh lokasinya yang sangat berdekatan dengan katulistiwa.
Filipina meskipun sama-sama negara tropis, letaknya sudah di atas 10° lintang
utara. Lampung masih di bawah 5° dan Halmahera justru menempel di katulistiwa.
Pengembangan cavendish di Jatim, tepatnya di Kab. Mojokerto, bisa lebih baik
dari di Lampung, karena Mojokerto letaknya sekitar 7,5° lintang selatan.
Pengembangan cavendish secara monokultur dan mono varietas di Australia dan
Filipina relatif berhasil karena tingkat kelembapan udara di dua kawasan tadi
sudah relatif rendah didanding dengan kelembapan rata-rata di Indonesia. Demikian
pula halnya dengan Kostarika yang dikenal sebagai negeri pisang, letaknya
persis pada 10° lintang utara. Ini semua membuat pengembangan pisang secara
monokultur dan mono varietas menjadi dimungkinkan. Problematik mereka justru
hanya masalah pengairan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Selain jenis cavendish dan barangan, di Indonesia belum
pernah ada kebun pisang komersial yang dikelola secara serius. Yang disebut
sebagai pisang komersial adalah, 1) ambon kuning, 2) kepok kuning, 3) raja
sereh (susu), 4) raja bulu, 5) tanduk, 6) mas. Selain jenis-jenis tersebut,
masih ada pula pisang-pisang yang tetap laku dijual, tetapi nilai ekonomisnya
tidak tinggi. Misalnya pisang nangka, kapas, muli, lilin (janten) dll. Disebut
sebagai ambon kuning, sekadar untuk membedakannya dengan ambon lumut dan ambon
putih. Di beberapa tempat, misalnya di Bandung, ambon lumur justru sangat
digemari konsumen. Tetapi pada umumnya, ambon kuning tetap lebih memiliki
potensi pasar. Ambon putih sulit sekali dipasarkan. Demikian pula halnya dengan
kepok putih yang hanya lazim dimanfaatkan sebagai pakan burung. Yang
dimaksudkan dengan ambon putih serta kepok putih adalah, warna daging buahnya.
Sementara warna kulitnya tetap kuning. Beda dengan ambon lumut yang warna kulit
buahnya memang akan tetap hijau meskipun telah masak.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Raja bulu yang memiliki nilai komersial baik adalah raja
bulu merah. Yakni raja bulu yang daging buahnya kuning oranye kemerah-merahan.
Selain itu masih ada pula raja bulu dengan daging buah putih yang kurang
disukai konsumen. Raja sereh atau pisang susu malahan ada 3 macam. Pertama yang
berukuran besar, tetapi rasanya sedikit masam. Kedua yang berukuran lebih kecil
tetapi rasanya sangat manis dengan daging buah yang lebih kering (kesat). Dua
jenis pisang raja sereh ini kulit buahnya akan berwarna kuning kecokelatan
dengan bintik-bintik cokelat tua. Bintik-bintik pada pisang raja sereh ini
bukannya disebabkan oleh luka tusukan hama trips, melainkan oleh bintik gula
(sugar spot). Hingga masyarakat yang selalu mengatakan bahwa raja sereh yang
manis adalah yang kulitnya cokelat kehitaman memang benar. Karena masih ada
satu lagi jenis raja sereh yang warna kulit buahnya justru kuning muda mulus
namun rasanya sangat sepat serta masam. Pisang tanduk pun ada dua macam.
Pertama yang berdaging muah kemerahan. Di Kab. Lumajang, Jatim, pisang demikian
disebut sebagai pisang agung. Selain itu masih ada lagi pisang tanduk dengan
daging buah putih. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Alam, tampaknya memang telah mengatur bahwa pisang-pisang
yang enak dengan kualitas baik tadi justru sangat rentan terhadap serangan hama
serta penyakit. Pisang-pisang jelek yang nilai komersialnya rendah justru
sangat tahan penyakit. Pisang mas, lilin dan muli misalnya, sama sekali tidak
mempan terserang fusarium dan pseudomonas. Dari enam pisang komersial tadi, ada
yang umurnya genjah, yakni 6 bulan dari sejak tanam (benih anakan tinggi 1m.);
sudah akan berbuah. Pisang raja sereh sekitar 7 sampai 8 bulan. Ambon dan raja
bulu antara 8 bulan sampai dengan 10 bulan. Kepok kuning dan tanduk perlu waktu
sampai 18 bilan (1,5 tahun) untuk berbuah. Harga paling tinggi adalah tanduk
yakni sampai Rp 1.800,- per kg. di tingkat petani. Disusul dengan raja
bulu Rp 1.500,- kg. kemudian ambon kuning Rp 1.200,- per kg. raja sereh /
kepok kuning Rp 1.000,- per kg. dan mas Rp 800,- per kg. Meskipun tanduk
dan raja bulu menduduki ranking harga tertinggi, namun pangsa pasarnya sangat
kecil. Sebab pisang tanduk termasuk jenis olahan (bukan pisang meja) sementara
raja bulu jenis dwi guna. Yang memiliki pangsa pasar terbesar tetap pisang
mabon kuning, karena penggunaannya untuk pisang meja. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Itu semua untuk pasar dalam negeri. Untuk pasar ekspor lain
lagi. Ambon kuning tidak mungkin diekspor karena dua alasan. Pertama,
masrarakat internasional akan menganggapnya sebagai cavendish. Kedua, beda dengan
cavendish yang tangkai buah serta kulitnya kuat, ambon kuning sangat lemah.
Yang memiliki tangkai buah serta kulit kuat hanyalah raja bulu dan kepok
kuning. Karenanya, kalau pengembangan kebun pisang komersial berorientasi pasar
dalam negeri, maka konsentrasinya harus ke ambon kuning. kalau tujuannya untuk
ekspor, maka jenisnya raja bulu dan kepok kuning. Hingga rumusan untuk kebun
dengan orientasi pasar dalam negeri adalah, ambon kuning 50%, raja sereh 20%,
raja bulu 10% tanduk, kepok kuning dan mas 20%. Kalau tujuannya untuk ekspor
maka komposisinya raja bulu 40%, kepok kuning 30%, tanduk 10% dan ambon kuning,
mas serta raja sereh 20%. Komposisi itu bisa digabung. Misalnya, ambon kuning
30%, raja bulu 30%, kepok kuning, tanduk, raja sereh dan mas masing-masing 10%.
Orientasinya pasar dalam negeri dan ekspor.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Populasi ideal tanaman pisang ambon kuning atau raja bulu
per hektar adalah 1.500 tanaman. Dengan jarak tanam 2 X 3 meter. Namun dalam
pelaksanaan penanaman jarak tanam itu dibuat 2 m. (membujur) X 3,5 X 2,5 X 3,5
m. dst. (melintang). Pada jarak 2,5 m. dibuat parit drainase selebar 0,5
m. dengan kedalaman 0,7 m. Sementara jarak 3,5 m. akan digunakan untuk
kendaraan (pick up) atau traktor yang akan membawa pupuk kandang serta hasil
panen. Jarak tanam yang 2 m. tersebut, dalam budidaya sistem multi varietas
harus domodifikasi sesuai dengan verietas yang ditanam. Misalnya, pada ambon
dan raja bulu, jarak itu tetap 2 m. Tetapi pada kepok kuning dan
tanduk, diperlebar menjadi 2,5 m. Pada raja sereh dan mas, justru
diperpendek menjadi 1,5 meter. Populasi total per hektar tetap sekitar 1.500
tanaman. Di kalangan petani, biaya tanam pisang ambon kuning atau raja bulu, Rp
5.000,- per tanaman sampai dengan berbuah pertama. Pera petani tidak pernah
memberi pupuk maupun pestisida, tenaga kerja untuk kontrol juga tidak dihitung.
Jadi Rp 5.000,- tersebut hanyalah biaya benih, tanam dan panen.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada budidaya komersial, biaya tersebut harus ditambah Rp
5.000,- untuk pupuk dan pestisida pada tahun I. Pada tahun II dst, biaya pupuk
dan pestisida akan meningkat menjadi 3 X lipat, karena tiap rumpun pisang akan
bisa dipanen sebanyak 3 kali. Kemudian masih ada biaya Rp 6.000,- untuk upah
tenaga harian. Perhitungan upah harian adalah, tiap hektar bisa dikerjakan oleh
2 orang dengan UMR Rp 12.000,- berarti tiap 0,5 lahan akan ditangani oleh 1
tenaga kerja dengan upah per tahun Rp 12.000,- X 365 (hari) : 750 (populasi
pisang per 0,5 hektar) = Rp 5.840,- yang dibulatkan menjadi Rp 6.000,- Dalam
perkebunan pisang skala komersial diperlukan pengairan intensif. Pengadaan air
dengan biaya tertinggi adalah apabila harus mengambil air tanah dengan sumur
dalam. Biaya pengeboran berikut pompa, survei, ijin, instalasi dan penampungan
sekitar Rp 200.000.000,- yang bisa mengkover areal 10 hektar. Biaya investasi
ini harus disusutkan paling sedikit untuk jangka waktu 5 tahun. Plus biaya
investasi lainnya berikut benab manajemen, total biaya pembukaan kebun pisang
skala komersial menjadi Rp 50.000.000,- per hektar. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Biaya per hektar Rp 50.000.000,- tersebut untuk skala
minimal 10 hektar. Kalau kebun yang akan dibuka hanya 5 hektar atau malahan
hanya 2 hektar, maka biaya per hektarnya akan jatuh lebih tinggi lagi.
Sebaliknya apabila kita akan membuka sampai 50 hektar, maka biayanya akan menurun,
meskipun angka nominal penurunannya tidak terlalu besar. Hasil pisang 1.500
tandan, dihitung rata-rata 6 sisir per tandan dengan berat per sisir 2,5 kg dan
dengan harga rata-rata Rp 1.200,- Hingga pendapatan per tanaman adalah Rp
Rp 1.200,- X 2.5 X = Rp 18.000,- Hasil per hektarnya dikalikan 1.500,- menjadi
Rp 36.000.000,- Pada tahun II dst. hasil ini akan meningkat menjadi 3 X lipat
yakni Rp 108.000.000,- tetapi biaya pupuk dan pestisida juga akan naik menjadi
Rp 15.000,- X 1.500 per hektar atau Rp 22.500.000,- Secara ringkas, dengan
skala minimal 10 hektar, dengan biaya Rp 500.000.000,- suku bunga 20% dan grace
period 1 tahun, maka dalam waktu 4 tahun pinjaman untuk budidaya pisang ini
sudah bisa dilunasi. Jadi sebenarnya peluang tersebut masih cukup baik. (R) ***</div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-30772617095231740902016-01-04T17:47:00.003-08:002016-01-04T17:47:56.041-08:00Genjot produksi padi 2016, pemerintah bagikan 100 ribu mesin tani<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaUJmnvlTAnI9scpDuuj8lrJiuqnO9tNXt4uNUfU1ROeNyab3RMT0t8h9qfZb_CUip6ovMdd-W1TNpNHHmA91Cc4r-ibBqPX_X8di6Pbq2fOY-Oy5eVLU8a45Q5V4YNzn54pK-qTyqrDk/s1600/genjot-produksi-padi-2016-pemerintah-bagikan-100-ribu-mesin-tani.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaUJmnvlTAnI9scpDuuj8lrJiuqnO9tNXt4uNUfU1ROeNyab3RMT0t8h9qfZb_CUip6ovMdd-W1TNpNHHmA91Cc4r-ibBqPX_X8di6Pbq2fOY-Oy5eVLU8a45Q5V4YNzn54pK-qTyqrDk/s320/genjot-produksi-padi-2016-pemerintah-bagikan-100-ribu-mesin-tani.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
<br /></div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Kementerian Pertanian bakal mendistribusikan sebanyak 100 ribu alat mesin pertanian (Alsintan) pada 2016. Itu untuk menggenjot produktifitas 200 ribu hektar sawah.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
"Misalnya kalau tanam biasanya 25 orang per 1 hektar, sekarang dengan adanya Alsintan maka cukup 1 orang dan biasanya dulu biaya tanam Rp 2 juta sekarang menjadi 1 juta. Jadi petani bisa menikmati karena adanya penurunan biaya produksi,dan tanam menjadi cepat," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di kantornya, <b style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px;"><a href="http://www.merdeka.com/tag/j/jakarta/" style="background: none 0px 0px repeat scroll transparent; border: 0px none; color: #2b67a2; margin: 0px; outline: none medium; padding: 0px; text-decoration: none;">Jakarta</a></b>, Senin (4/1).</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Amran mengakui kalau Alat Mesin Pertanian mendorong petani menurunkan biaya produksi hingga 40 persen serta lebih menguntungkan kaum pertani.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Pihaknya mencontohkan secara teknis pengolahan lahan bisa meminimalisir lama waktu secara maksimal.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
"Misalnya butuh 3 bulan untuk pengolahan lahan, dengan adanya Alsintan maka cukup 1,5 bulan maksimal 2 bulan. Bisanyanya juga tanam butuh seminggu sekarang setengah hari atau satu hari per hektar," tuturnya.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
Amran menegaskan proses tender pengadaan Alsintan terjaga secara kualitas serta harga yang murah.</div>
<div style="background: none 0px 0px repeat scroll rgb(255, 255, 255); border: 0px none; font-family: arial; font-size: 15px; line-height: 25px; margin-bottom: 10px; outline: none 0px; padding: 0px 0px 10px; width: 630px;">
"Alsintan e-catalog ini untungnya kualitas tejamin, harga murah tidak pake lama cepat distribusi dan sangat menguntungkan nantinya," ungkapnya.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-2748086246208358132015-12-21T17:22:00.002-08:002015-12-21T17:22:51.684-08:00Petani Pertanyakan Asuransi Pertanian<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; font-size: 16px; line-height: 26px;">Program uji coba Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) tahun 2015 yang dilaksanakan pemerintah, banyak mendapatkan perhatian dari kalangan petani di Kabupaten Banyumas. Kebanyakan mempertanyakan apakah mereka juga disertakan dalam program itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; line-height: 26px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; font-size: 16px; line-height: 26px;"><div style="text-align: justify;">
''Saya mendapat informasi adanya program asuransi tani, saat menghadiri acara menyerahan bantuan alat pertanian di Setda Banyumas. Saat itu, Wabup Budi Setiawan menyatakan ada program asuransi tani. Tapi bagaimana programnya, tidak dijelaskan secara detail. Padahal banyak petani yang menanyakan masalah itu,'' jelas Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki Desa Notog Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, Nurrohim, Ahad (20/12).</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; line-height: 26px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; font-size: 16px; line-height: 26px;"><div style="text-align: justify;">
Untuk itu, saat ditanya petani soal detail program tersebut dan bagaimana ikut dalam program asuransi tani, dia mengaku belum bisa memberi jawaban. ''Saya juga baru dengar seperti itu. Belum ada sosialisasi dari Dinas Pertanian terhadap seluruh petani,'' katanya.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; line-height: 26px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; font-size: 16px; line-height: 26px;"><div style="text-align: justify;">
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dinpertanbunhut) Banyumas, Tjutjun Sunarti Rochidie, mengakui program asuransi yang preminya mendapat bantuan subsidi dari pemerintah, memang tidak diberikan pada semua petani. Namun, asuransi baru diberikan pada sebagian petani yang ikut serta dalam program percepatan tanam.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; line-height: 26px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; font-size: 16px; line-height: 26px;"><div style="text-align: justify;">
''Yang ikut progran ini, hanya petani yang tergabung dalam 62 Gapoktan di Banyumas dengan luas lahan sekitar 6.000 hektar. Padahal jumlah Gapoktan di Banyumas ada sebanyak 301 Gapoktan dengan luas lahan sekitar 35 ribu hektar. Dengan demikian, program asuransi tani yang dilaksanakan pemerintah memang baru menjangkau sebagian kecil petani,'' katanya.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; line-height: 26px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; font-size: 16px; line-height: 26px;"><div style="text-align: justify;">
Menurutnya, dalam program asuransi tani tersebut, petani wajib membayar premi sebesar Rp 180 ribu per hektar untuk sekali masa tanam. Namun dari jumlah premi yang harus dibayar tersebut, 80 persennya dibayarkan pemerintah, sedangkan sisanya ditanggung oleh petani. ''Dengan demikian, setiap petani hanya membayar premi sekitar Rp 36 ribu,'' jelasnya.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; line-height: 26px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; font-size: 16px; line-height: 26px;"><div style="text-align: justify;">
Dengan kesertaan dalam program asuransi tersebut, bila petani mengalami gagal panen maka petani bersangkutan akan mendapatkan klaim asuransi sekitar Rp 6 juta. Untuk mendapatkan klaim tersebut, petani harus membuat laporan secara tertulis dengan rekomendasi dari petugas yang mengontrol langsung kondisi sawah.</div>
</span><span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; font-size: 16px; line-height: 26px;"><div style="text-align: justify;">
</div>
</span><span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; font-size: 16px; line-height: 26px;"><div style="text-align: justify;">
Ketua Tim Teknis Program Percepatan Tanam dari Kodim 0701/Banyumas, Mayor Inf Amir Ma'ruf menyebutkan perusahaan asuransi yang mendapat tanggung jawab mengelola dana asuransi tani adalah PT Jasindo. ''Dengan demikian, bila ada petani peserta asuransi yang kelak mengalami gagal panen, pengajuan klaimnya ke perusahaan asuransi tersebut,'' jelasnya.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; line-height: 26px;"><br /></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: Currents-Regular-Sans; font-size: 16px; line-height: 26px;"><div style="text-align: justify;">
Soal banyak sawah yang tidak dikelola oleh pemilik lahan, Mayor Inf Amir Ma'ruf yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kodim 0701/Banyumas, menyatakan yang berhak mendapat asuransi adalah petani penggarapnya. ''Kalau yang menggarap adalah pemilik lahan sendiri, yang mendapat klaim asuransi adalah pemilik lahannya. Tapi kalau sawahnya disewakan garapannya, maka yang berhak mendapatkan klaim ya yang menyewa,'' ujarnya.</div>
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-24907572112321996262015-12-21T17:15:00.001-08:002015-12-21T17:15:06.296-08:00Blog Petani Kreatif: Pengendalian Penyakit Layu pada Tanaman Pisang<a href="http://petanikreatif.blogspot.com/2012/02/pengendalian-penyakit-layu-pada-tanaman.html?spref=bl">Blog Petani Kreatif: Pengendalian Penyakit Layu pada Tanaman Pisang</a>: OLEH : ICHSAN KURNIAWAN,SP Penyakit tanama pisang yang paling menimbulkan masalah dewasa ini adalah penyakit layu. Apa saja faktor penyeb...Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-22579371827508185312015-12-09T20:06:00.001-08:002015-12-09T20:06:43.748-08:002016, Mentan Tambah Perlengkapan Tanam 100.000 Unit untuk Petani<div style="background-color: white; font-family: OpenSans, sans-serif; font-size: 13px;">
Menteri Pertanian Amran Sulaiman di tahun 2016 mendatang akan menambah target perlengkapan tanam. Tak tanggung-tanggung jumlah tambahan perlengkapan tanam sebanyak 100.000 unit yang akan dibagikan kepada para petani didaerah.</div>
<div style="background-color: white; font-family: OpenSans, sans-serif; font-size: 13px;">
Hal tersebut diungkapkan Arman pada acara pencanangan tanam serempak di Tangerang, Banten. Penambahan perlengkapan tanam tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan target produksi para petani ditahun 2016. “Tahun ini sebanyak 80.000, guna meningkatkan target produksi, kami tambah target 100.000 tahun depan,” papar Amran Sulaiman usai pencanangan tanam serempak di Tangerang, Banten, awal pekan ini.</div>
<div style="background-color: white; font-family: OpenSans, sans-serif; font-size: 13px;">
Dikatakan, bantuan perlengkapan tanam tersebut terdiri dari transplanter, traktor tangan, serta alat irigasi seperti pompa dan selangnya. Nantinya, bantuan tersebut akan diberikan para petani dan akan dipakai secara bergantian.</div>
<div style="background-color: white; font-family: OpenSans, sans-serif; font-size: 13px;">
“Bantuan ini memang semua orang tidak dapat satu per satu, tapi paling tidak bisa bergantian, itu bisa diatur, yang penting target per daerahnya tercapai,” tambahnya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: OpenSans, sans-serif; font-size: 13px;">
Selain bertujuan untuk meningkatkan target produksi, bantuan tersebut juga bertujuan agar pengusaha swasta didaerah-daerah turut memiliki atau membeli perlengkapan yang sama. “Nah, jika semua perlengkapan tersebut bisa dimiliki, maka ada dua hal yang tercapai, pertama akan meningkatkan indeks pertanaman, karena masa olah singkat. Selain itu, produktivitas hasil tanam bisa dipastikan meningkat, ada juga biaya produksi bisa turun hingga 50 persen,” tukasnya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: OpenSans, sans-serif; font-size: 13px;">
Dalam kesempatan tersebut, Amran Sulaiman juga sempat membeberkan hasil peninjauan pencanangan gerakan pemberdayaan petani melalui kegiatan tanam serempak di Desa Rawakidang, Tangerang, Provinsi Banten. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 500 kabupaten di 34 provinsi Indonesia sudah memulai pencanangan tanam serempak, agar produksi padi bisa ditanam secara serempak pula.</div>
<div style="background-color: white; font-family: OpenSans, sans-serif; font-size: 13px;">
“Jika tanam pada bulan ini (Desember, red) paling tidak nantinya akan bisa dimulai panen pada bulan Februari atau Maret 2016 nanti,” katanya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: OpenSans, sans-serif; font-size: 13px;">
Dari tanam serempak, Amran menargetkan pada bulan Maret 2016 sudah mencapai 9 juta hektar,sedangkan pada bulan Desember 2015 sudah dicanangkan target 3 juta hektare. <strong>(hrm)</strong></div>
<span style="background-color: white; font-family: OpenSans, sans-serif; font-size: 13px;">- See more at: http://fajar.co.id/nasional/2015/12/09/2016-mentan-tambah-perlengkapan-tanam-100-000-unit-untuk-petani.html#sthash.FP8pKFIn.dpuf</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-79548547941905602312015-11-30T20:46:00.001-08:002015-11-30T20:46:07.000-08:00"Aku Ingin Menjadi Petani Berdasi" by Satoe Indonesia<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="https://www.youtube.com/embed/jKXR-iiNyB4" width="459"></iframe>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-9877134248575112532015-11-30T20:32:00.001-08:002015-11-30T20:32:15.005-08:00kabar petani budidaya ikan gabus<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="https://www.youtube.com/embed/xsAajDjFotk" width="459"></iframe>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-78993942123300664532015-11-26T19:56:00.003-08:002015-11-26T19:56:46.247-08:00Metode Cerdas Desain Produk<a href="https://account.ratakan.com/aff/go/bisnis2112/?i=716" rel="nofollow"><img alt="METODE CERDAS - Desain Produk 250x250" border="0" height="250" src="https://account.ratakan.com/file/get/path/.banners.562ee1e1107b2/i/19027" width="250" /></a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-24771309384205641822015-11-26T19:47:00.003-08:002015-11-26T19:47:32.988-08:00Kursus SEO ADVANCE.Mau ?<a href="https://account.ratakan.com/aff/go/bisnis2112/?i=728" rel="nofollow"><img alt="Kursus Advance SEO - Saung Seo 468x60" border="0" height="60" src="https://account.ratakan.com/file/get/path/.banners.56344231a0dfe/i/19027" width="468" /></a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-18775455517483430032015-11-22T17:54:00.000-08:002015-11-22T17:54:29.988-08:00HINDARKAN CABE ANDA DARI BAHAYA VIRUS KERITING<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 12.0pt; mso-line-height-alt: 10.2pt; text-align: justify; vertical-align: top;">
<!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75"
coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe"
filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75"
alt="https://kebunbibit.id/modules/smartblog/images/236-single-default.jpg"
style='width:210pt;height:157.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="236-single-default"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt; padding: 0cm;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6TbPh3LHgxmlAEnGwgT68fA1ELnTPZaf1e13HEIv90GPll_GtaxdyE1X2_1wa3V-eEWZKYK45u10q8wq2zVoSRs5manF0FnZeuzrvUgg5A5Wkw83n2DgTXG7z3244q-GiFYM0JcPVgWo/s1600/236-single-default.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6TbPh3LHgxmlAEnGwgT68fA1ELnTPZaf1e13HEIv90GPll_GtaxdyE1X2_1wa3V-eEWZKYK45u10q8wq2zVoSRs5manF0FnZeuzrvUgg5A5Wkw83n2DgTXG7z3244q-GiFYM0JcPVgWo/s1600/236-single-default.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 12.0pt; mso-line-height-alt: 10.2pt; text-align: justify; vertical-align: top;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt; padding: 0cm;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: 12.0pt; mso-line-height-alt: 10.2pt; text-align: justify; vertical-align: top;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt; padding: 0cm;">Keberhasilan
budidaya tanaman cabe sangat ditentukan oleh kemampuan petani dalam</span><span style="font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt;"> </span><a href="https://www.blogger.com/null" name="_GoBack"></a><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt; padding: 0cm;">mengendalikan hama atau penyakit yang
menyerang tanaman, disamping juga oleh teknik budidaya yang dipilih.</span><span style="font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt;">Gejala penyakit yang hampir selalu muncul
pada pertanaman cabe adalah daun atau pucuk keriting, baik melengkung ke atas
maupun ke bawah kemudian dalam tingkat serangan yang parah akan menguning
dengan tulang daun yang terlihat jelas. Gejala seperti ini dapat disebabkan
oleh hama Mite (Tetranychus Sp), Aphis (Aphis Sp), dan Thrips (Thrips Sp) yang
menjadi vektor bagi virus untuk menularkan penyakit keriting.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 10.2pt; text-align: justify; vertical-align: top;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt; padding: 0cm;">Gejala keriting yang disebabkan oleh mite,
biasanya daun cabe akan melengkung ke bawah dimana bagian bawah daun berwarna
agak kemerahan dan kaku. Mite yang menyerang cabe akan bersarang dan tinggal di
bagian bawah daun, untuk program penyemprotan yang dilakukan harus mengarah
pada bagian bawah daun. Akarisida yang dianjurkan untuk mengendalikan mite
adalah Samite 135 yang berbahan aktif</span><span style="font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt;"> <i>Pyridaben</i></span><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt; padding: 0cm;">135 g/liter dan
bekerja sebagai racun kontak dan racun pernafasan.</span><span style="font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 10.2pt; text-align: justify; vertical-align: top;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt; padding: 0cm;"><br />
Hama Aphis dan Thrips sebagai penyebab keriting pada cabe,tempat bersarang dan
gejala yang ditimbulkan berbeda. Aphis atau sering disebut kutu persik
bersarang di bawah daun dan gejala keriting yang ditimbulkan adalah melengkung
ke bawah. Sedangkan Thrips tempat bersarangnya adalah pada bunga dan pucuk-pucuk
daun muda. Bunga yang terserang Thrips akan keriting dan rontok, sedangkan daun
yang terserang akan keriting menggulung ke atas.</span><span style="font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 10.2pt; text-align: justify; vertical-align: top;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt; padding: 0cm;"><br />
Sebenarnya ada bahaya lain yang ditimbulkan oleh Aphis atau Thrips pada tanaman
cabe yaitu adanya penularan penyakit virus, karena keduanya dapat berfungsi
sebagai vektor pembawa virus penyebab keriting. Seperti kita ketahui, sampai
saat ini belum ada pestisida yang mampu mengendalikan penyakit yang disebabkan
oleh virus, sdangkan kerugian yang ditimbulkan dapat menurunkan produksi sampai</span><span style="font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt;"> </span><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt; padding: 0cm;"> 70%
bahkan bisa rugi total apabila serangannya berawal saat tanaman masih kecil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 10.2pt; text-align: justify; vertical-align: top;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 10.2pt; text-align: justify; vertical-align: top;">
<span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt; padding: 0cm;">Program pengendalian penyakit virus
keriting pada cabe paling baik adalah dilakukan sejak pemilihan bibit dan
sesegera mungkin mengendalikan hama yang menjadi vektor virus. Pestisida yang
dipilih harus bersifat sistemik agar mampu menjangkau Aphids yang bersembunyi
di bawah daun dan Thrips yang bersarang di bagian bunga dan pucuk tanaman.
Salah satu insektisida yang dianjurkan untuk mengendalikan Aphis dan Thrips
pada tanaman cabe adalah</span><span style="font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt;"> <b>Winder
25 </b></span><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt; padding: 0cm;">dan</span><span style="font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt;"> <b><a href="https://kebunbibit.id/non-tanaman/pemberantas-hama/insektisida-sistemik-winder-100-ec.html"><span style="color: black; text-decoration: none; text-underline: none;">Winder 100.</span></a> </b></span><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt; padding: 0cm;">Kedua isektisida ini berbahan aktif
imidakloprid masing-masing 25 % dan 10 %, bersifat racun kontak dan racun
lampung yang sistemik sehingga mampu melindungi tanaman yang baru tumbuh dan
mampu membunuh hama meski yang tersembunyi. Cara aplikasinya dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu penyiraman pada lubang tanam dan penyemprotan pada
seluruh bagian tanaman</span><span style="font-family: 'Tempus Sans ITC'; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-71677003093855760562015-11-18T18:34:00.000-08:002015-11-18T18:34:30.187-08:00Dari Petani Lokal Ke Pasar Global<div style="background: white; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGGhOPpIcQ46cykmaVxzXyZb7a2_dRiY2EMRh4ixW7NOBuPN0agch63Sp_QKXrVWcxVkBBieDQgR0xlwopkhSJrn-wWRj-n9ETpqWv8p4b_t_3ZNUEwq9GoEJ4lioF1X9wKaB1RbmbHgE/s1600/petani+lokal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="144" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGGhOPpIcQ46cykmaVxzXyZb7a2_dRiY2EMRh4ixW7NOBuPN0agch63Sp_QKXrVWcxVkBBieDQgR0xlwopkhSJrn-wWRj-n9ETpqWv8p4b_t_3ZNUEwq9GoEJ4lioF1X9wKaB1RbmbHgE/s320/petani+lokal.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #211f1f; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 9.0pt;">Mengikuti dinamika paska
tahun 2000-an kini dan memperlihatkan kebutuhan baru untuk kembali pada pola
pertanian yang alami, dimana semuanya itu tidak tergantung pada bahan-bahan
zat-kimiawi dan sejenisnya. Hal ini sejalan dengan perkembangan pemahaman masyarakat
mengenai bahaya penggunaan bahan-bahan kimiawi dalam kandungan bahan pangan
mereka. Selain itu, gerakan perubahan untuk mendorong pola-pola pertanian yang
lebih memperhatikan kelestarian lingkungan hidup menjadi salah satu daya dorong
bermunculan dan berkembangnya usahatani organik, mulai dari beras sebagai
sumber pangan utama di banyak tempat di Indonesia, hingga holtikultura maupun
produk-produk pertanian lainnya, tegas Nur Hady dalam pembukaan seminar di
hotel Sofyan tebet dengan tema: “DARI PETANI LOKAL KE PASAR GLOBAL MODEL
USAHATANI BERAS ORGANIK DI TASIKMALAYA DAN BOYOLALI” (Jakarta 10/13/2015).<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #211f1f; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 9.0pt;">Pertanian organik adalah
sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami dan menghindari
atau membatasi penggunaan bahan kimia sintetis (pupuk kimia/pabrik, pestisida,
herbisida, zat pengatur tumbuh dan zat aditif lainnya) dengan tujuan untuk
menyediakan produk-produk pertanian (terutama bahan pangan) yang aman bagi
kesehatan produsen dan lingkungan serta menjaga keseimbangan lingkungan.
Perkembangan pertanian organik juga didukung oleh pemerintah, diantaranya
dengan mencanangkan Indonesia Go Organik sejak tahun 2001. Produksi beras
organik sebagai salah satu produk pertanian organik, mengalami perkembangan
yang cukup pesat.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #211f1f; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 9.0pt;">Perkembangan kondisi
masyarakat menjadi salah satu faktor utama meningkatnya permintaan pada hasil
pertanian organik, khususnya beras organik. Segmen pasar dari produk pertanian
organik, termasuk beras organik yang utama berasal dari kalangan kelas menengah
dan pasar luar negeri. Terbentuknya segmentasi ini juga berasal dari
meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat pada kesehatan, yang mengalami
pergeseran dari pengobatan penyakit pada bentuk pencegahan penyakit, yang salah
satunya dilakukan melalui konsumsi bahan pangan organik. Dikarenakan produksi
produk pertanian organik yang membutuhkan kekhususan menyebabkan harga produk
pertanian organik, termasuk beras organik masih tinggi dan hanya terjangkau
oleh kalangan kelas menengah.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #211f1f; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 9.0pt;">Pengetahuan dan kesadaran
tentang kesehatan dan upaya menghindari konsumsi bahan pangan yang
terkontaminasi bahan kimiawi, menjadikan produk beras organik wajib memiliki
sertifikasi khusus yang membuktikan hal tersebut. Dari aspek fisik produk
akhir, sulit membedakan produk pertanian organik dengan yang bukan organik,
karena itu diperlukan sebuah mekanisme sertifikasi yang dapat menjamin konsumen
akhir bahwa produk yang mereka konsumsi adalah benar dikelola dan dihasilkan
dari praktek budidaya pertanian organik. Indonesia sendiri sudah memiliki
mekanisme sertifikasi yang dilandasi oleh Peraturan Menteri Pertanian No. 380
Tahun 2005 dan No. 297 Tahun 2007 tentang Otoritas Kompeten Pangan Organik.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #211f1f; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 9.0pt;">Dari Otoritas Kompeten
Pangan Organik ini dibentuk lembaga-lembaga sertifikasi organik, yang saat ini
jumlahnya mencapai 7 (tujuh) Lembaga Sertifikasi Pangan Organik atau LSPO
(Komite Akreditasi Nasional, 2015).<span class="apple-converted-space"> </span><br />
Usahatani beras organik wajib memenuhi persyaratan-persyaratan yang diperlukan
untuk membuktikan bahwa lahan pertanian yang digunakan tidak atau belum
tercemar zat atau bahan kimia, akses pada sumber air yang baik dan juga tidak
tercemar. Saat ini memang perkembangan usahatani beras organik masih tersifat
tersebar dalam kelompok-kelompok petani di daerah yang memenuhi persyaratan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #211f1f; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 9.0pt;">Pertanian organik di
Indonesia sebagaimana terekam dalam beberapa hasil penelitian dan dari media
massa adalah di Provinsi Sumatera Barat yang telah berjalan sejak 1997/1998,
kemudian di Jember Jawa Timur sejak tahun 2001, Kabupaten Sleman Yogyakarta
sejak 2009, dan juga di wilayah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah dan Kabupaten
Tasikmalaya Jawa Barat (lihat Widodo, YB, dkk, 2012). Berdasarkan latar
belakang tersebut, Aliansi Petani Indonesia (API) bersama dengan para peneliti
di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(LIPI) mencoba memotret gambaran
model-model usahatani, khususnya beras organik di beberapa daerah yang dianggap
telah berhasil mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk mendorong usahatani
beras organik. Dari sini kemudian API bersama LIPI melakukan studi mendalam di
dua wilayah usahatani berbasis padi organik seperti pada Gapoktan Simpatik di
Tasikmalaya, Jawa Barat dan Aliansi Petani Padi Organik Boyolali (APPOLI) di
Boyolali, Jawa Tengah dapat menjadi contoh dan “peta jalan” bagi penguatan
usaha tani padi Indonesia di masa depan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #211f1f; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 9.0pt;">Secara organisasi,
usahatani SIMPATIK maupun APPOLI telah melakukan pengorganisasian produksi
melalui konsolidasi lahan produktif dengan menerapkan kontrol internal baik
pada level produksi maupun penanganan paska panen dan pemasaran. Metode
penanaman, pemilihan benih hingga pemupukan, irigasi hingga paska panen
dikelola secara sistematis dan terukur. Pada komoditi beras, kedua organisasi
usaha tani tersebut juga menerapkan kontrol yang ketat melalui penggunaan
ternologi penggilingan sendiri, hingga didapatkan hasil sesuai standard
kualitas yang diinginkan, serta didukung dengan berbagai sertifikasi baik
nasional maupun internasional, untuk memudahkan produk beras oragnik tersebut
meluncur ke pasar dengan harga yang baik.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="color: #211f1f; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 9.0pt;"><br /></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #211f1f; font-family: 'Lucida Sans', sans-serif; line-height: 115%;">Saat ini kedua organisasi
usaha tani tersebut telah mampu menembus pasar internasional, baik asia seperti
Malaysia, Singapore, Brunei serta Negara-negara Eropa seperti Belgia, Belanda
dan Jerman.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #211f1f; font-family: 'Lucida Sans', sans-serif; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<span style="color: #211f1f; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 9.0pt;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Lucida Sans', sans-serif; line-height: 115%;">Dari gambaran model-model usaha tani ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi
Petani, Kelompok Petani, Koperasi Petani, pemerintah daerah dan pemerintah
ataupun masyarakat lainnya untuk memahami usahatani beras organik.</span></div>
<o:p></o:p></span><br />
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #211f1f; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 9.0pt;"><br />
Mendapatkan masukan dari berbagai pihak atas temuan lapang selama proses
penelitian “Dari Petani Lokal Ke Pasar Global Model Usahatani Beras Organik Di
Tasikmalaya Dan Boyolali”, sehingga dapat melengkapi gambaran usahatani beras
organik mulai dari proses persiapan kelompok petani, proses penataan lahan,
proses tata produksi, dan penanganan paska panen yang efektif sehingga
mengurangi kerugian dan meningkatkan keuntungan bagi petani.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-28982671026187567392015-11-13T21:02:00.000-08:002015-11-13T21:02:15.837-08:00Mentan Lepas Ekspor Nanas dan Pisang Made in Lampung ke China Hingga AS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h1 class="name post-title entry-title" itemprop="itemReviewed" itemscope="" itemtype="http://schema.org/Thing" style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: BebasNeueRegular, arial, Georgia, serif; font-size: 28px; font-weight: normal; list-style: none; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<img alt="mentanptntf" height="160" src="http://hortikultura.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2015/11/mentanptntf-660x330.jpg" width="320" /></h1>
<br />
<br />
<div class="entry" style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Lampung (12/11) Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, menyambangi kebun buah seluas 3.700 hektar saat blusukan ke Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Di kebun milik PT. Nusantara Tropical Farm (NTF) itu, Mentan sempat berkeliling serta melepas ekspor nanas dan pisang untuk tujuan Amerika Serikat (AS) hingga China.</div>
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Mentan beserta rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB di lokasi dan disambut pemilik PT NTF, Budi Setiawan. Kemudian, rombongan disuguhkan aneka buah seperti, pisang, nanas, pepaya, jambu kristal dan buah naga.</div>
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Sambil menikmati sajian buah, Mentan sempat bertanya kepada pemilik NTF.</div>
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“Ini luas lahannya berapa, dan buah yang diekspor apa saja,” tanya Mentan ke Budi, di kantor PT NTF, Way Kambas, Lampung Timur, Lampung, Rabu (11/11/2015).</div>
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Lalu, Budi menjelaskan kepada Mentan, kebun NTF berdiri sejak 1993 dan luasnya mencapai 3.700 hektar.</div>
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
“Kami tanam pisang, jambu kristal, nanas segar, buah naga, dan pepaya. Pisang dan nanas sudah kami ekspor rutin dalam jumlah besar. Kita sedang kembangkan terus pembibitannya dan akan perluasan lahan lagi,” terang Budi.</div>
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Selain itu, Budi mengatakan, pada 2014 lalu, produksi nanas mencapai 513,58 ton nanas segar. Ekspor nanas kaleng mencapai 9.021 kontainer dan konsentrat nanas sebanyak 1.629 kontainer. Total ekspor pada 2014 mencapai 10.650 kontainer.</div>
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Kemudian, produksi 2015 meningkat menjadi 514.750 ton nanas segar. Ekspor nanas kaleng mencapai 9.535 kontainer dan konsentrat sebanyak 1.622 kontainer. Total sudah mengekspor 11.417 kontainer. Selain itu, juga mengekspor nanas dan pisang ke beberapa negara diantarsnya Amerika Serikat, Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah, Jepang, China, dan Australia.</div>
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Seusai dialog, rombongan Mentan kemudian diajak berkeliling kebun pisang dan nanas. Mentan juga berkesempatan melihat proses pasca panen. Tandan pisang sama sekali tidak menyentuh tanah. Tiap tandan pisang diproses dengan steril dan sangat teliti. Kotoran dibersihkan dari tiap sisir pisang. Pisang disortir tiap sisirnya lalu dikemas dalam kotak kardua. Di akhir proses sudah siap tiga unit kontainer besar yang dilengkapi pendingin untuk mengangkut pisang untuk diekspor. </div>
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
(Sumber: www.detik.com)</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-84988800981319417002015-11-13T20:55:00.000-08:002015-11-13T20:55:07.801-08:00Mengenal Jambu Kristal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h1 class="name post-title entry-title" itemprop="itemReviewed" itemscope="" itemtype="http://schema.org/Thing" style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: BebasNeueRegular, arial, Georgia, serif; font-size: 28px; font-weight: normal; list-style: none; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<img alt="JambuKristal" height="200" src="http://hortikultura.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2015/06/JambuKristal.jpg" width="320" /></h1>
<br />
<br />
<h1 class="name post-title entry-title" itemprop="itemReviewed" itemscope="" itemtype="http://schema.org/Thing" style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: BebasNeueRegular, arial, Georgia, serif; font-size: 28px; font-weight: normal; list-style: none; margin: 0px 0px 10px; outline: none; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px;">Persyaratan Tumbuh Jambu kristal (Crystal) merupakan mutasi dari jambu Muangthai Pak, ditemukan pada tahun 1991 di District Kao Shiung – Taiwan dan diperkenalkan di Indonesia oleh Misi Teknik Taiwan. Jambu kristal memiliki beberapa keistimewaan antara lain berbuah sepanjang tahun, memiliki jumlah biji kurang dari 3% bagian buah, lapisan lilin yang tebal, bobot buah optimum 500 g/buah, dan tekstur buah yang renyah. Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam pemilihan/penetapan lokasi pertanaman jambu kristal adalah sebagai berikut :</span></h1>
<div class="entry" style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Iklim</strong><br style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />Tanaman jambu kristal dapat tumbuh di daerah dengan intensitas curah hujan antara 2.000 – 3.000 mm/tahun dan dapat tumbuh, berkembang dan berbuah dengan optimal pada suhu sekitar 20o – 30oC di siang hari.</div>
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Media Tanam</strong><br style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />Tanaman jambu kristal dapat tumbuh baik pada lahan yang subur dan gembur dengan derajat keasaman tanah (pH), yaitu antara 6 – 6,5 serta berdrainase baik.</div>
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">Ketinggian Tempat</strong><br style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px;" />Tanaman jambu kristal dapat tumbuh baik pada ketinggian antara 5 – 1.000 m dpl 1.2. Sentra PengembanganSentra pengembangan jambu Kristal ada di Bengkulu (Bengkulu Utara), Jawa Barat (Depok, Majalengka, Bogor, Kuningan, Subang, Sukabumi, Sumedang), DI. Yogyakarta (Gunung Kidul), Papua (Kota Jayapura), dan Papua Barat (Manokwari).</div>
<div style="border: 0px none; box-sizing: border-box; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px;">
(Sumber : ePetani, Penulis : Dodi Kurniawan (Dit. Budidaya dan Pascapanen Hortikultura)</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-2362933824447439382015-11-12T17:51:00.001-08:002015-11-12T17:51:55.339-08:00Agrobisnis Pertanian<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dweX7YxF-vjy8I2uyNEDTGFx-YIRtsgp4bWLsGTMqPfKxEIEm0k2DNWMN9PjveHy8ruOnsEKK_t6EKbI7MfjQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-49706407816112832902015-11-11T18:56:00.001-08:002015-11-11T18:56:46.405-08:00Petani, Profesi yang banyak di tinggali di indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxf6svfk2bolSisdUBhGrMhdl3E7lvbvXEfjGFmVcHHLYaGQJwz4vp8YOBTvdU5UJ8tpp1k_K_etKxFfYq6d2S_qtO_Gygx35BNbdY0OF_FjD4KO9mP5I-autgjsAEyzJpUN9OrH7UGUA/s1600/images+%25286%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxf6svfk2bolSisdUBhGrMhdl3E7lvbvXEfjGFmVcHHLYaGQJwz4vp8YOBTvdU5UJ8tpp1k_K_etKxFfYq6d2S_qtO_Gygx35BNbdY0OF_FjD4KO9mP5I-autgjsAEyzJpUN9OrH7UGUA/s1600/images+%25286%2529.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Direktur Eksekutif Yayasan
Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) M.S. Sembiring mengatakan, rata-rata
petani di Indonesia hanya mengantongi Rp 200 ribu per bulan, angka
yang sangat kecil dibanding dengan harga bahan pokok yang terus meroket.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">“Petani merupakan profesi
yang banyak ditinggalkan penduduk Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat
pada tahun 2003 masih ada 31 juta rumah tangga usaha tani. Satu
dekade kemudian, jumlahnya merosot jadi 26,5 juta,”kata sembiring dalam
siaran pers yang dikirim ke <i>Flobamora.net</i>, Jumat (16/10) bertepatan
dengan peringatan Hari Pangan Sedunia tahun 2015.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Menurut dia, mengutip
pernyataan Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada awal Maret lalu, minat warga
Negara Inodnesia menjadi petani turun karena penghasilannya yang
sangat minim.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Dia menjelaskan, penurunan
jumlah petani itu berpotensi mengganggu target swasembada beras sebesar
73,4 juta ton gabah kering giling. Tapi, apakah petani harus
menggantungkan mata pencahariannya terhadap beras semata?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">“Rata-rata petani sawah di
Indonesia mempunyai lahan garapan sekitar 0,3 hektar. Sudah saatnya petani di
Indonesia berdaya,” ujarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Dia menuturkan,
petani sebagai soko pangan di Indonesia perlu mendapatkan perlindungan agar
kehidupannya lebih baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Kata dia, Badan
Pangan dan Pertanian dunia (FAO) menggarisbawahi nasib petani dalam hari pangan
sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober. Tahun 2015 ini, tema haripangan sedunia
“Perlindungan Sosialdan Pertanian: memutus siklus kemiskinan di pedesaan”. Adapun
untuk Indonesia temanya adalah “Pemberdayaan Petani Sebagai Penggerak
Ekonomi Menuju Kedaulatan Pangan.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Sementara Puji Sumedi,
Program Officer untuk Ekosistem Pertanian Yayasan KEHATI menyatakan ada tiga
kata kunci dalam tema hari pangan tahun ini. “Pemberdayaan Petani, Penggerak
Ekonomi dan Kedaulatan Pangan,” ujarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Dia menguraikan, memulai
dari pemberdayaan petani, bisa dirujuk data-data dari Badan Pusat Statistik
tentang nasib petani. Data sudah bicara bahwa profesi petani tak lagi menjadi
pilihan utama generasi muda. Tetapi, semacam kewajiban turun temurun atau
memang tak ada lagi pilihan pekerjaan yang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Di
Indonesia, tambahnya, nasib petani seakan tak berjamin. Jika gagal
panen dan lahan tergadai, pemerintah belum bisa mengulurkan tangannya. Setidaknya
angin sejuk sudah berhembus mulai pekan pertama Oktober 2015. Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) memastikan mulai pekan ini, petani yang gagal
panen biasa mendapatkan uang santunan asuransi pertanian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">“Kebijakan tersebut
berlaku, lantaran dana premi asuransi sebesar Rp 150 miliar kepada
Asuransi Jasindo sebagai penyelenggara asuransi pertanian sudah
dicairkan,” kata Puji.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Puji menambahkan, langkah
positif tersebut perlu dukungan dari internal petani. Artinya, petani juga
harus cerdas dan inovatif sesuai dengan kondisi geografis dan iklim setempat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">puji mencontohkan untuk
petani di Nusa Tenggara Timur yang kering, lebih membutuhkan teknik pertanian
dengan memanfaatkan sedikit air yang bisa tumbuh subur di lahan kering.
Sehingga diharapkan petani bisa tetap mendapatkan pendapatan, tanpa tergantung
dengan musim. Kesejahteraan petani akan membuat profesi ini berkelanjutan,
karena generasi muda melihat menjadi petani adalah profesi yang menjanjikan.
Merujuk pada kata kunci kedua, bahwa pemberdayaan petani sebagai penggerak
ekonomi pun bisa terwujud.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Kata kunci terakhir adalah
kedaulatan pangan. Undang-Undang Pangan No 18 Tahun 2012 sudah mendefinisikan
kedaulatan pangan dalam pasal satu ayat 2.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Kedaulatan Pangan adalah
hak Negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan pangan yang
menjamin hak atas pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat
untuk menentukan sistem pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal.
Definisi tersebut menegaskan posisi pangan lokal. Sayang, menurut Puji,
kedaulatan pangan belum ditanggapi serius oleh pemerintah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Bukti nyata adalah target
swasembada pangan. Bisa dilihat jumlah yang harus dicapai hanya berkutat pada
varietas padi, jagung dan kedelai (pajale). Padi dengan 73,4 juta ton gabah
kering giling, jagung sejumlah 20 juta ton dan kedelai sebanyak 2, 5 juta
ton. “Idealnya sumber swasembada pangan itu tidak hanya diukur dari
pajale, sesungguhnya potensi pangan Indonesia sangat kaya,” ujar
Puji.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Sebagai umat beragama,
menurut Puji, kita patut bersyukur kepada Tuhan yang menciptakan berbagai jenis
pangan di bumi. Caranya adalah memanfaatkannya dengan baik untuk kehidupan
masyarakat di Indonesia. “Ini adalah dasar yang paling sederhana untuk jadi landasan
kebijakan,” kata dia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Di samping berbagai alasan
lain baik secara ilmiah maupun secara aspek sosial dan budaya sesungguhnya
melestarikan anugerah keragaman pangan di Indonesia adalah suatu sikap yang
bijak. Pelestarian tersebut terwujud dalam penanaman kembali sumber pangan
lokal dan mengomsumsinya kembali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">KEHATI berjuang dan
mendorong pemanfaatan pangan lokal sebagai salah satu sumber kedaulatan pangan
yang tertuang dalam rencana strategis 2013-2017. Kepedulian terhadap potensi
pangan di Indonesia juga masuk dalam empat tema utama program KEHATI yaitu
Pangan, Energi, Kesehatan dan Air.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: IN;">Dukungan KEHATI terhadap
pemanfaatan sumber pangan lokal oleh petani bisa dilihat di kawasan Flores
Timur dengan pemberdayaan petani pangan lokal. Di Sulawesi Utara, tepatnya di
Pulau Sangihe, KEHATI juga mengajak petani untuk kembali bercocok tanam yang
lestari untuk komoditas rempah dan sagu. Begitu pula yang KEHATI lakukan
bersama para petani di Yogyakarta dengan memanfaatan aneka umbi<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 115%; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-52164205523221174672015-11-11T18:21:00.003-08:002015-11-11T18:21:51.874-08:00Tips Budidaya Jahe<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik4CsM_PQ24qB6apCcBClG-9HqLBiv1JjqBM2BcTWRIJ-QuqGPY26zsXyiXp2l2K_kC-11WL4JhBFO9usefey9Z646vGmd_cvyhMGLw_Xr3LT934n2dAyIZuGDYBbEz-5EDgZXfMUJUaI/s1600/Jahe-Merah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik4CsM_PQ24qB6apCcBClG-9HqLBiv1JjqBM2BcTWRIJ-QuqGPY26zsXyiXp2l2K_kC-11WL4JhBFO9usefey9Z646vGmd_cvyhMGLw_Xr3LT934n2dAyIZuGDYBbEz-5EDgZXfMUJUaI/s1600/Jahe-Merah.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Potensi
bisnis jahe merah semakin mendapatkan tempat di mata konsumen. Meski khasiat
jahe sudah dikenal sejak bertahun-tahun yang lalu, trend produksi obat herbal
turut memberikan andil populernya olahan dari jahe. seperti yang sudah banyak
diketahui olahan jahe mampu memberikan efek yang baik bagi tubuh manusia
diantaranya menambah stamina dan vitalitas tubuh. Salah satu jenis jahe yang
sering dibudidayakan adalah jahe merah atau yang disebut dengan Jahe Sunti.
Ciri dari Jahe ini adalah rimpangnya kecil,warnanya kuning kemerahan, seratnya
kasar, rasanya sangat pedas dan aroma yang sangat tajam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Untuk
menghasilkan produksi Jahe Merah yang baik diperlukan tanah yang banyak
mengandung bahan organik atau humus dan drainase yang baik. Jahe merah sangat
cocok ditanam pada daerah yang beriklim sejuk dengan ketinggian 500-100 m dpl.
Meski demikian sebenarnya Jahe Merah bisa juga tumbuh dan berkembang pada
dataran rendah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Cara
Menanam Jahe Merah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pada
umunya Tanaman jahe diperbanyak secara vegetatif dengan menggunakan rimpang.
Sebelum Jahe Merah ditanam terlebih dulu disiapkan lahan dengan membuat
bedengan pada lahan yang dibentuk dengan lebar 80 – 100 cm dan panjang
disesuaikan dengan kondisi lahan, jarak antar bedengan 40 – 50 cm. Pada
bedengan dibuat alur sedalam 10 – 15 cm sebagai lubang tanam kemudian bibit
ditanam sedalam 3 – 5 cm dengan tunas menghadap ke atas. Setelah tanam dapat
diberi mulsa jerami, daun kelapa atau daun pisang terutama pada daerah-daerah yang
penyinarannya cukup tinggi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Setelah
tanaman Jahe merah ditanam, taham selanjutnya adalah tahap pemeliharaan.
Pemeliharaan meliputi penyulaman untuk mengganti tanaman jahe yang tidak tumbuh
atau perkembangannya kurang baik. Langkah lain adalah penyiangan tanaman jahe
merah,agar tidak terganggu oleh gulma. Penyiangan sangat penting dilakukan pada
3 bulan pertama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> Pada usia satu bulan setelah tanam, pemupukan
jahe merah perlu dilakukan dengan pupuk urea dan KCL. Jumlah pemupukan urea 400
kg/ha dan KCL 300 kg/ha. Pada saat usia jahe merah 3 bulan dilakukan pemupukan
kembali dengan urea 400 kg/ha.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Panen
Jahe Merah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tanaman
jahe umumnya dipanen tua setelah berumur 8 – 10 bulan saat kadar oleoresin
optimum ditandai dengan rasa pedas dan bau harum. Khusus untuk jahe gajah
bisanya dipanen disesuaikan dengan tujuan pemanfaatannya. Kemampuan produksi
budidaya jahe jahe merah dan jahe emprit adalah 10 – 15 ton / ha. <b><o:p></o:p></b></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-90478401317352106502015-11-11T04:34:00.001-08:002015-11-17T07:03:15.949-08:00PETANI MEMBANGUN: Pertama diindonesia layanan Pembayaran Keluarga<a href="http://petanimembangun.blogspot.com/2015/11/pertama-diindonesia-layanan-pembayaran.html?spref=bl">PETANI MEMBANGUN: Pertama diindonesia layanan Pembayaran Keluarga</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-15171957030084434332015-11-09T06:57:00.000-08:002015-11-09T06:57:28.352-08:00Budidaya Kelengkeng<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrGCG3DqMWSzuhxyatvZMG_OndaCD_RI8m2THxIrsPbT8NSmWi3N6TZ770qmjvXBcqEVZS07pVHYm6JuIR56GSpZxN_55FiXo_YaISOIaBYCBH3vd_gtm7PkB27ESheKKChCHJ_atK8q0/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrGCG3DqMWSzuhxyatvZMG_OndaCD_RI8m2THxIrsPbT8NSmWi3N6TZ770qmjvXBcqEVZS07pVHYm6JuIR56GSpZxN_55FiXo_YaISOIaBYCBH3vd_gtm7PkB27ESheKKChCHJ_atK8q0/s1600/3.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kelengkeng adalah salah satu komoditas tanaman buah
yang pada dasarnya telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
Kelengkeng yang dahulu hanya dapat dibudidayakan di dataran tinggi dengan
terciptanya varietas-varietas kelengkeng baru kini kelengkeng dapat
dibudidayakan di dataran rendah dengan pola budidaya yang baik dan benar...<br />
Untuk pada kesempatan kali ini kami mencoba berbagi cara budidaya kelengkeng<br />
<br />
1. Persiapan Lahan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
Lahan yang akan ditanami oleh kelengkeng dibersihkan dahulu. dibebaskan dari
tanaman keras yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman kelengkeng akibat
perebutan unsur hara dan sinar matahari <br />
<br />
2. Pembuatan lubang tanam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
Lubang tanam kelengkeng dibuat sedalam 70x70x70 cm untuk tanah gembur dan
100x100x100 cm untuk tanah keras. dengan jarak tanam 7x7m tanah galian lubang
diletakkan di samping kiri dan kanan lubang dan dipisahkan antara lapisan tanah
atas dan tanah bawah. agar lebih mudah dalam pencampuran pupuk dasar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
<br />
3. Pengaplikasian pupuk dasar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
Lubang yang telah dibuat tadi dibiarkan 1 minggu hal ini dilakukan untuk
menurunkan derajat keasaman tanah dan membunuh bakteri patogen. setelah lubang
dibiarkan terbuka selama 1 minggu campurkan 25 kg pupuk kompos, 2 kg pupuk npk,
dan 2 kg kapur dolomit dengan tanah galian kemudaian masukkan tanah yang telah
dicampur tadi. lapisan tanah atas di kembalikan ke dasar lubang tanam dan
lapisan tanah bawah dimasukkan kemudian, biarkan sekitar 2-3 hal ini dilakukan
untuk memberikan kesempatan bakteri tanah unatuk melakukan dekomposisi pupuk.<br />
<br />
4. Persiapan Bibit Tanaman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
Pilih bibit tanaman yang sehat dan memiliki cabang yang kompak. pilih bibit
yang berusia 1-1,5 tahun dan bebas dari penyakit. sebelum proses penanaman
dilakukan proses karantina selama 1 minggu hal ini dilakukan untuk adaptasi
tanaman dengan agroklimaks setempat. selama proses karantina tanaman cukup
disisram 1 hari 2 kali<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
<br />
5. Penanaman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
Setelah 2-3 minggu lubang tanam dibiarkan melakukan proses dekomposisi barulah
tanaman kelengkeng ditanam dengan membuat koakan di titik tanam. usahakan dalam
menanam bibit tanaman okulasi mata okulasi menghadap ke timur dan berjarak 15
cm dari permukaan tanah. hal ini bertujuan untuk menghindari timbulnya jamur
pada mata okulasi. penanaman harus sedikit ditinggikan agar air tidak menggenang.<br />
<br />
6. Pembuatan petak personal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
Petak personal dibuat seluas 2x2 m petak personal tanaman dibuat sebagai
drainase dan area bebas gulma serta area penahan konsentrasi pupuk yang akan
diaplikasikan, jaga agar petak personal bersih dan bebas dari gulma<br />
<br />
7. Pemupukan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
Pemupukan dilakukan setiap 2 minggu sekali dengan dosis 2sendok makan npk dan
2sendok makan instan green<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
<br />
8. Pengendalian hama penyakit<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
Untuk pengendalian hama penyakit sebagai usaha preventif dilakukan 1 bulan
sekali dengan pestisida dan fungisida dengan dosis 10ml per tangki sprayer
pemberian perekat dengan sedikit menambahkan detergen cair. aplikasi pada pagi
hari dan sore hari hindari aplikasi pada siang hari dan pada saat matahari
terik <br />
Pengamatan rutin dilakukan agar mengetahui hama dan penyakit yang menyerang.
Pada saat pengobatan pengaplikasian dilakukan 1 minggu sekali sampai tanaman
sehat kembali<br />
<br />
9. Pemberiaan Booster<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
Pemberian booster dilakukan untuk memacu tanaman kelengkeng berbuah
pengaplikasian booster dilakukan pada usia tanaman 1 tahun dari penanaman
dengan dosis 250ml per tanaman dengan cara dikocorkan ketanaman. umumnya
tanaman akan berbuah setelah 6 bulan dihitung dari tanggal pengaplikasian.
pemberian booster dilakukan setiap 9 bulan sekali dan tiap pengaplikasian dosis
booster dinaikan 2 kali lipat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
<br />
10. Perawatan bunga dan buah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
6 bulan setelah pengaplikasian booster biasanya tanaman akan memasuki fase
inisiasi bunga dilakukan perawatan dengan menyemprotkan pestisida,fungisida
setengah dosis dan 1 sendok makan larutan instan blue buah/gandasil buah
pengaplikasian dilakukan 2 kali yaitu pada saat fase tanaman berbunga dan
ketika bunga sudah menjadi buah. pada penyemprotan ke 2 sekaligus dengan
memasang jaring-jaring pada setiap gerombolan buah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
<br />
11. Panen dan Pasca Panen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br />
Panen terjadi pada usia 3-4 bulan terhitung dari fase tanaman berbunga.
pemanenan dilakukan dengan memangkas pucuk dahan dengan gunting panen usahakan
agar pemotongan rapi untuk memperbanyak tunas yang tumbuh dan menghindari
munculnya jamur dan bakteri pada bekas pemotongan<br />
<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-70200241771725370142015-11-07T02:17:00.000-08:002015-11-07T02:17:00.572-08:00Budidaya Cabe Rawit<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: center;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b><span style="color: windowtext; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Budidaya Cabe Rawit</span></b></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: center;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b><span style="color: windowtext; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7k5l-zlohWv1A4v6cgw3KuQ4WPo9-Wd4QTS1hxL_zO5OAc7DzC1Yl3rpj88JhyphenhyphengMOy3ZFX8Mr7HH0cBYSeG3y4F6NnEjd-KlfYUduP8p3ScAPrAoQB-zo-1i5wsW5vDAyeTBcSfxzjm0/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7k5l-zlohWv1A4v6cgw3KuQ4WPo9-Wd4QTS1hxL_zO5OAc7DzC1Yl3rpj88JhyphenhyphengMOy3ZFX8Mr7HH0cBYSeG3y4F6NnEjd-KlfYUduP8p3ScAPrAoQB-zo-1i5wsW5vDAyeTBcSfxzjm0/s1600/1.jpg" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 3; text-align: center;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b><span style="color: windowtext; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Cabe rawit dapat ditanam di lahan mana saja seperti lahan sawah, tegalan, dan
tempat yang terlindungi oleh pepohonan sekalipun asalkan pesyaratan tumbuhnya
terpenuhi. Penulis memang tidak membudidayakan secara besar-besaran seperti
halnya petani sayuran lain yang membudidayakan cabe biasa, melainkan “hanya”
menggunakan lahan produktif yang ada yaitu sekitar 1000 populasi (batang) saja.
Populasi ini lebih sedikit dibandingkan beberapa waktu lalu yang hingga
mencapai 4000 populasi. Meskipun hanya berkisar 1000 batang, penggunaan mulsa
plastik hitam perak (HP) merupakan sesuatu yang penting. Sebagai perbandingan,
untuk populasi 4000 batang, kami menggunakan kurang lebih 40 Kg mulsa plastik
ukuran standar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
<b>Pilih Benih<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Budidaya Cabe Rawit diawali dengan pemilihan benih. Pemilihan benih merupakan
langkah awal yang sangat penting. Karena bila kita memilihi benih yang tidak
baik, tentu saja hasilnya pun tidak baik pula. Bibit atau benih cabe harus
sudah tersedia terlebih dahulu sebelum kita mulai mengerjakan lahan. Benih cabe
rawit dapat diperoleh dari toko pertanian setempat baik berupa varietas lokal,
OP maupun hibrida. Pemilihan benih lokal, OP maupun hibrida tergantung pada
petani itu sendiri. Namun akan lebih bagus dan lebih prima hasilnya bila kita
menggunakan benih hibrida atau OP yang unggul yang ada dipasaran. Mengapa?
Pengalaman telah menunjukkan bahwa hasil produksi benih hibrida atau veritas OP
yang unggul jauh lebih baik dibandingkan varietas lokal. Tidak hanya dari hasil
saja, keunggulan cabe rawit unggul dan hibrida dapat dilihat dari vigor,
kesaragaman tanaman serta ketahanannya terhadap penyakit yang menunjukkan hasil
yang lebih baik. Untuk jenis OP, kita dapat memilih benih cabe rawit seperti
varietas Cakra Hijau atau juga Cakra Putih. Khusus untuk Cakra Hijau, dari
pengalaman yang pernah kami dapat menun-jukkan bahwa cabe rawit ini memiliki
beberapa kelebihan diantaranya dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun
tinggi, lebih tahan dari gangguan hama dan penyakit, serta dapat dipanen pada
umur 80 – 90 hari setelah tanam. Pertimbangan pemilihan varietas Cakra Hijau
juga dipengaruhi oleh cukup banyaknya peminat cabe rawit ini baik dari propinsi
Riau maupun negara tetangga karena pedasnya yang luar biasa. Saat ini harga
jual cabe rawit tersebut (Bulan Januari 2003-red) mencapai Rp. 15.000,-/Kg.
Bahkan bisa lebih dari itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
<b>Persemaian<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Benih cabe yang kita pilih disemaikan seperti halnya cabe besar. Kami melakukan
penyemaian dengan menaburkan benih-benih tersebut di atas tanah yang telah
dibuat bedengan dengan rapi, dan berderet. Untuk pembibitan digunakan bumbungan
yang dibuat dari kertas pembungkus nasi. Karena masa tumbuh cabe rawit lebih
lama dari cabe merah biasa, maka sebelum benih ditabur benih sebaiknya direndam
terlebih dahulu kira-kira satu hingga dua hari untuk kemudian diperam
(dikecambahkan) dengan membungkusnya dengan kain yanag sudah dibasahi dengan
air.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Setelah tumbuh radikula (calon akar), barulah benih ditaburkan ke lahan yang
telah disiapkan sebelumnya. Agar bibit cabe tidak berhimpitan yang diakibatkan
daunnya yang melebar, maka saat penebaran disarankan tidak berdekatan antara
benih yang satu dengan yang lain. Untuk itulah penggunaan polybag baik dari
plastik, daun pisang maupun yang lainnya sangat dianjurkan. Setelah benih
berumur kurang lebih satu hingga satu setengah bulan, yang dicirikan dengan
munculnya 4 daun sempurna tanaman cabe, bibit kemudian dipindahtanamkan ke
lahan penanaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
<b>Penanaman<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Jarak tanam antara tanaman sebaiknya digunakan 60 – 70 cm dengan jarak antar
bedengan 75 cm. Penggunaan jarak yang terlalu rapat akan menyebabkan
pertumbuhan tanaman cabe satu sama lain akan berhimpitan, apalagi tanaman cabe
rawit memiliki struktur kanopi yang lebih lebar. Tanaman cabe rawit tidak perlu
dilakukan perempelan (pembuangan tunas-tunas). Hal ini karena tunas tersebut
akan menjadi calon ranting maupun cabang, Semakin banyak cabang atau rantingnya
maka semakin baik, karena batang/cabang merupakan tempat tumbuhnya bunga dan
buah sehingga semakin banyak pula buah cabai yang akan kita peroleh.<br />
<br />
<b>Pemupukan<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
Peranan pupuk kandang sangat dominan dalam budidaya cabe rawit ini. Pupuk
kandang dapat menggunakan kotoran ayam ras.buras, itik, sapi, atau kerbau.
Pupuk kandang yang kami gunakan kotoran ayam yang sudah kering adalah sekitar
500 – 700 gram /tanaman. Jadi, untuk populasi 1000 tanaman, menghabiskan pupuk
kandang kurang lebih 500 – 700 Kg. Selain menggunakan pupuk organik, pemberian
pupuk buatan sangat perlu untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Adapun pupuk buatan yang digunakan pada budidaya cabe rawit adalah urea dengan
pupuk NPK Grand-S 15 perbandingan 2 : 1. Dosis pupuk yang digunakan kurang
lebih 75 – 80 gram per tanaman. Pupuk kandang diberikan sebagai pupuk dasar
yang ditaburkan di bagian kiri dan kanan bedengan. Sedangkan pupuk buatan
ditaburkan di bagian tengah bedengan. Setelah penebaran pupuk selesai, bedengan
kemudian ditimbun kembali dengan tanah yang diambil dari bagian samping
bedengan hingga tertutup dengan ketebalan 2 – 3 cm. Sebagai pengganti Grand - S
15 , dapat juga digunakan pupuk tanigro ditambah Grand-K. Bedengan yang telah
ditaburi pupuk kemudain ditutup dengan mulsa HP, dibiarkan kira-kira dua hingga
tiga hari untuk kemudian bibit cabai ditempatkan pada setiap lubang tanam yang
sudah dibuat sebelumnya. Pertumbuhan cabe rawit akan tampak baik penampilan
maupun vigornya pada umur 10 – 15 hst terlebih bila menggunakan bumbungan saat
pembibitan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Hama dan penyakit yang seringkali menyerang cabe rawit adalah ulat daun, kutu
daun serta penyakit bercak daun. Pengendalian HPT pada tanaman cabe rawit
relatif lebih ringan dibandingkan cabe besar. Untuk mengendalikan serangan
ulat, dapat digunakan insektisida biologis seperti Turex WP, sedangkan untuk
mengendalikan kutu daun dan thrips dapat digunakan insektisida Winder 25WP atau
Winder 100EC. Sedangkan pengedalian penyakit seperti bercak daun dapat
dikendalikan dengan Kocide 54WDG atau Victory 80WP. Pemakaian pestisida
tersebut dapat dicampur sesuai dosis anjuran yang ada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
Setelah tanaman berumur kira-kira 80 – 90 hari, buah cabe sudah dapat dipetik.
Karena varietas cakra hijau ini buahnya kecil dengan warna hijau yang mirip
daun, maka pemanenan harus ekstra hati-hati sehingga jangan sampai ada yang
luput dari pemetikan (pemanenan). Berdasarkan pengalaman, cabe rawit dapat
dipanen minimal 15 kali bahkan bisa sampai 18 kali. Tergantung situasi dan
kondisi tanah, vareitas serta lingkungan yang menunjang. Penggunaan ulang pupuk
yang sama dengan dosis setengahnya dari dosis awal ditenggarai dapat
memperpanjang masa panen cabe rawit 2 – 3 kali lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br />
<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-79752092443576671922015-11-05T19:00:00.001-08:002015-11-05T19:02:24.861-08:00Teknik dan Cara Mudah Budidaya Buah Naga<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 24.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-font-kerning: 18.0pt;">Teknik dan
Cara Mudah <o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 24.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-font-kerning: 18.0pt;">Budidaya
Buah Naga<o:p></o:p></span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioN29rPJ_zwaaJCsxU0pU4pCk6C_K-8vIbreQ_JzNcKxUCQYoshpSLPGjQIXXT2ABR54cFR2ZUDlT-kZMDEDHnh8aAjfMtaWjT1XtbqYUS0m4-WXl6QO0bwlb9ODg5qIFC84ZJ9hAb51g/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioN29rPJ_zwaaJCsxU0pU4pCk6C_K-8vIbreQ_JzNcKxUCQYoshpSLPGjQIXXT2ABR54cFR2ZUDlT-kZMDEDHnh8aAjfMtaWjT1XtbqYUS0m4-WXl6QO0bwlb9ODg5qIFC84ZJ9hAb51g/s320/7.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Teknik dan Cara Mudah Budidaya Buah
Naga yang Menguntungkan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Melihat bentuk buah naga yang unik, dan punya rasa manis yang khas
sepertinya menarik sekali. Bagaimana jika mencoba untuk budidaya buah naga…?
kali ini kita akan berbagi mengenai teknik serta cara budidaya tanaman buah
naga. Selamat menyimak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<u><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pengawasan dan Persiapan Lahan buah Naga</span></u><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Siapkan terlebih dahulu tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena
tanaman ini tak memiliki batang primer yang kuat. Bisa kita gunakan tiang dari
kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang
ditancapkan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga
tersebut diberi besi yang berbentuk lingkaran untuk penopang dari cabang tanaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sebulan sebelum tanam, terlebih dahulu dibuatkan lubang tanan dengan ukuran
40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar
terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga pada tiap tiang/pohon penyangga
itu dibuat 3 sampai 4 lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tiang
penyangga. Lubang tanam tersebut lalu diberi pupuk kandang yang masak sebanyak
5 sampai10 kg dicampur dengan tanah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<u><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Persiapan untuk bibit dan penanaman buah naga</span></u><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Buah naga bisa kita perbanyak dengan cara: Stek & Biji. Biasanya
ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 hingga 30
cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir
dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Kemudian setelah bibit berumur
3 bulan bibit siap dipindah atau ditanam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<u><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pemeliharaan buah naga</span></u><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pengairan Buah Naga</span></b><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">. Pada tahap
awal pertumbuhan, pengairan dilakukan 1 sampai 2 hari sekali. Pemberian air
berlebihan akan menyebabkan terjadinya pembusukan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pemupukan</span></b><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">. Pemupukan
tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali,
sebanyak 5 sampai10 Kg.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)</span></b><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">. Uniknya dari penanaman buah naga ini adalah belum
ditemukan adanya serangan hama dan penyakit yang potensial. Pembersihan lahan /
pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pemangkasan Buah Naga</span></b><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">. Batang utama
(primer) dipangkas, setelah tingginya mencapai tiang penyangga yakni sekitar 2
m, dan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, lalu dari masing-masing cabang sekunder
dipangkas lagi dan ditumbuhkan 2 cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang
produksi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Panen Buah Naga</span></b><span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">. Setelah
tanaman berusia 1,5 hingga 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada
tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri-ciri warna kulit merah
mengkilap, jumbai/sisik berubah warna dari hijau menjadi kemerahan. Pemanenan
dilakukan dengan menggunakan gunting, buah sudah bisa dipanen saat buah
mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar dalam 2 tahun pertama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "lucida sans" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Budidaya buah naga ini sepertinya tidak sulit, namun butuh waktu lama jika
ingin menikmati buahnya. Selamat berkebun.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-32437467065484505792015-11-04T19:34:00.001-08:002015-11-04T19:35:28.847-08:00Asuransi Pertanian<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><u><span style="background: white; color: #4a4a4a; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Asuransi Pertanian<o:p></o:p></span></u></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><u><span style="background: white; color: #4a4a4a; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #4a4a4a; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pemerintah ingin
memberikan perlindungan lebih kepada para petani. Salah satu cara yang yang
dilakukan adalah dengan memberikan asuransi pertanian. Menteri Pertanian Andi
Amran Sulaiman berharap, pemberian asuransi pertanian tersebut dapat berjalan
pada tahun ini</span>.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #4a4a4a; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">"Mudah-mudahan
tahun ini," kata dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/8/2015). Amran bersikeras agar asuransi
tersebut dapat segera terealisasi. Hal ini untuk melindungi para petani dari
risiko seperti gagal panen.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #4a4a4a; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">"Kalau saya
maunya lebih cepat. Petani bisa menikmati asuransi," tambahnya.</span><span style="color: #4a4a4a; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br style="box-sizing: border-box; text-align: start;" />
<span style="background: white;">Sebelumnya, Amran menjelaskan untuk asuransi
tersebut pemerintah akan menyiapkan anggaran subsidi premi asuransi pertanian
sebesar Rp 150 miliar. "Untuk asuransi pertanian ada Rp 150 miliar, akan
mulai jalan tahun ini," katanya.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #4a4a4a; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pada tahap awal,
lanjut dia, asuransi ini hanya diperuntukan bagi pertanian tiga komoditas
pangan utama, yaitu padi, jagung, dan kedelai. Dengan adanya asuransi ini
diharapkan ada jaminan bagi para petani dalam proses produksi ketiga komoditas
tersebut.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #4a4a4a; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">"Khusus untuk
padi, jagung, dan kedelai. Tapi kita akan kembangkan. Teknisnya ada di Dirjen
(Direktur Jenderal)," tuturnya.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #4a4a4a; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sementara, Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) menyatakan para petani Indonesia akan memperoleh akses
asuransi pertanian mulai tahun depan. Hal ini sejalan dengan kebijakan
regulator industri keuangan itu untuk meningkatkan akses para petani ke sistem
keuangan.</span><o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #4a4a4a; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kepala Eksekutif
Pengawas Industri Non-Bank OJK, Firdaus Djaelani mengungkapkan, pemerintah
pusat telah menganggarkan subsidi premi asuransi pertanian sebesar Rp 150
miliar di 2016. (Amd/Gdn)</span><o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6833588936858178361.post-8316953722028602912015-11-04T17:09:00.001-08:002015-11-04T17:09:26.249-08:00Menuju Pertanian Berkelanjutan<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">PERTANIAN berkelanjutan adalah gerakan<span class="apple-converted-space"> </span><a href="http://aceh.tribunnews.com/tag/pertanian/" style="outline: 0px;" title="pertanian"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pertanian</span></a>menggunakan prinsip ekologi, studi
hubungan antara organisme dan lingkungannya (Rural Science Graduates
Association, UNE, 2002). Sejak duduk di bangku sekolah dasar, kita telah
belajar tentang rantai makanan, di mana semua makhluk itu saling berkaitan dan hidup
berdampingan. Satu mata rantai makanan punah, maka akan mengganggu keseimbangan
ekosistem lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Mari kita lihat kasus keberadaan tikus di sawah,
binatang penggerat ini, sebelumnya bukanlah hama,melainkan makhluk Allah yang
berhak hidup, berhak makan dan berhak berkembang dan populasinya tetap berada
pada level keseimbangan, karena predatornya yakni Burung Hantu masih berada
dalam populasi stabil.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Seiring dengan waktu bergulir dan pola kehidupan
masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan pribadi tanpa memperhatikan habitat
makhluk lain, jumlah populasi burung hantu semakin menurun dan bahkan bisa
dibilang hampir punah. Alhasil, tikus semakin berkembang karena predatornya
(burung hantu) telah punah. Berubahlah status tikus dari makhluk ciptaan Allah,
menjadi hama tidak penting dan kemudian menjadi hama penting/utama.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Dan kemudian apa yang dilakukan manusia dengan
segala keterbatasan pengetahuannya, lahirlah kebijakan di mana Dinas Pertanian
dan Badan Penyuluhan (Bapeluh) mengintruksikan untuk membunuh tikus tanpa ada
kajian dari keseimbangan ekologi-konsep PHT berupa: <o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">(1) memasukkan asap ke liang sarang tikus, sehingga
tikus mati karena sarangnya dipenuhi asap. <o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">(2) meledakkan sarang tikus, sehingga tikus mati di
dalam sarang akibat hulu ledak yang dihasil. Tindakan inilah yang saya sebut
“kecerdasan moral” manusia sudah kritis dan menganggap makhluk selain manusia
harus dimusnahkan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Perlu diperhatikan pada kasus tikus, yang perlu
diperhatikan adalah agroekosistem, di mana habitat Burung Hantu tetap terjaga
sebagai predator tikus, saling ketergantungan satu mahkluk dengan makhluk lain
adalah konsep dasar dalam kegiatan/usaha tani<span class="apple-converted-space"> </span><a href="http://aceh.tribunnews.com/tag/pertanian/" style="outline: 0px;" title="pertanian"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pertanian</span></a>berkelanjutan. Ketika populasi tikus
meningkat, maka meningkat pula populasi burung hantu. Ketika populasi tikus
menurun, maka ikut menurun pula populasi burung hantu dan begitu seterusnya.
Itulah kondisi keseimbangan alam sebagai komponen utama dalam<span class="apple-converted-space"> </span><a href="http://aceh.tribunnews.com/tag/pertanian/" style="outline: 0px;" title="pertanian"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pertanian</span></a><span class="apple-converted-space"> </span>berkelanjutan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Perlu kita ingat satu firman Allah Swt dalam
Alquran: “(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit
dan bumi, (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, maha suci Engkau, maka perihalah kami dari siksa neraka.” (QS.
Ali Imran: 191)<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Hanya keterbatasan ilmulah kemudian manusia membuat
kerusakan di muka bumi ini, sebagaimana firman-Nya: “Telah tampak kerusakan di
darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka
kembali (kejalan yang benar).” (QS. Ar-Rum: 41)<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Pertanian berkelanjutan telah didefinisikan sebagai
sebuah sistem terintegrasi antara praktik produksi tanaman dan hewan dalam sebuah
lokasi dan dalam jangka panjang memiliki fungsi sebagai berikut (Gold, M.
United States Department of Agriculture, 2009): Memenuhi kebutuhan pangan dan
serat manusia; Meningkatkan kualitas lingkungan dan sumber daya alam
berdasarkan kebutuhan ekonomi<span class="apple-converted-space"> </span><a href="http://aceh.tribunnews.com/tag/pertanian/" style="outline: 0px;" title="pertanian"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pertanian</span></a>; Menggunakan sumber daya alam tidak
terbarukan secara sangat efisien; Menggunakan sumber daya yang tersedia di
lahan<span class="apple-converted-space"> </span><a href="http://aceh.tribunnews.com/tag/pertanian/" style="outline: 0px;" title="pertanian"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pertanian</span></a>secara terintegrasi, dan memanfaatkan
pengendalian dan siklus biologis jika memungkinkan; Meningkatkan kualitas hidup
petani dan masyarakat secara keseluruhan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Tanpa menjaga keseimbangan alam, mustahil
penggunaan musuh alami dalam mengelola organisme pengganggu tanaman (OPT) akan
berhasil, karena musuh alami membutuhkan kondisi lingkungan yang sesuai dengan
perkembangan populasinya. Kecerdasan moral dalam mengambil sebuah kebijakan
akan menghasil tindakan yang tidak merusak/mengganggu ekosistem alam. Siapa
yang salah ketika kawanan Gajah merusak kebun sawit? Apakah gajah yang salah
atau manusia, yang membuka ribuan hektar kebun sawit, sehingga habitat gajah
terganggu. Manusia hanya memikirkan keuntungannya saja, tanpa mempertimbangkan
kelangsungan hidup hewan lain.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Kearifan lokal setiap daerah/gampong, sudah
memiliki kearifan lokal atau adat istiadat secara turun-temurun, tapi karena
tidak pernah tertulis, dari waktu ke waktu, kearifan lokal hilang sendiri,
tenggelam oleh budaya luar. Padahal kearifan lokal itu memiliki kekuatan hukum
yang mengikat penduduk setempat.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Aceh Selatan, misalnya, dalam beberapa tahun
terakhir mulai menggali kembali kearifan lokalnya. Hal ini terkait dengan
langkanya dan bahkan hampir punahnya burung pemakan ulat penggerak batang pala.
Ulat penggerek batang pala ini menjadi hama penting selain penyakit akar putih
(JAP) pada tanaman pala. Predator ulat tersebut adalah burung Murai Batu, Murai
Gampong dan Cempala. Harga ketiga burung tersebut sangatlah mahal, sehinggal
masyarakat terus memburu burung tersebut. Alhasil, ulat penggerek batang pala
terus bertambah seiring predatornya semakin berkurang.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Atas penomena tersebut, berdasarkan Kajian
Konservasi Alam Lestari Kabupaten Aceh Selatan, pemerintah setempat melaksanakan
program penggalian kearifan lokal/pengetahuan lokal di beberapa desa sebagai
pilot project dalam melestarikan ekosistem terkait kasus ulat penggerek batang
pala. Di antaranya poin kebijakannya adalah dilarang menangkap, memelihara dan
memperjual-belikan burung pemakan ulat penggerek tanaman pala, seperti; Murai
Batu, Murai Kampong, Cempala dan jenis burung pemakan ulat lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial;">Kearifan lokal/pengetahuan lokal inilah yang
kemudian dijadikan dasar sebagai Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk
tata ruang Aceh selatan. Ini sesuai dengan UU No.32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, di antaranya memuat klausul
mengenai KLHS sebagai satu instrumen dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup. Dan ini sangat sesuai dengan strategi<span class="apple-converted-space"> </span><a href="http://aceh.tribunnews.com/tag/pertanian/" style="outline: 0px;" title="pertanian"><span style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">pertanian</span></a> berkelanjutan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 18.85pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;">Kerusakan lingkungan tidak akan memberi pengaruh
positif dalam penerapan konsep biological control. Keseimbangan ekosistem alam
menjadi tulang punggung dalam<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="http://aceh.tribunnews.com/tag/pertanian/" style="outline: 0px;" title="pertanian"><span style="background: white; color: windowtext; mso-bidi-font-family: Arial;">pertanian</span></a></span><span style="background: white; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;">berkelanjutan sehingga keberadaan musuh alami dari
OPT tetap berada pada keadaan stabil dan OPT pun bisa tertekan di level ambang
keseimbangan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;">(<strong><span style="color: #323233;">Khaidir,</span></strong><span class="apple-converted-space"><span style="color: #323233;"> </span><span style="color: #323233;">Dosen Fakultas Pertanian Universitas Abulyatama Aceh
(Unaya)</span></span></span><span style="font-family: "Lucida Sans","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18346012103971107908noreply@blogger.com0