Senin, 04 Januari 2016


Kementerian Pertanian bakal mendistribusikan sebanyak 100 ribu alat mesin pertanian (Alsintan) pada 2016. Itu untuk menggenjot produktifitas 200 ribu hektar sawah.
"Misalnya kalau tanam biasanya 25 orang per 1 hektar, sekarang dengan adanya Alsintan maka cukup 1 orang dan biasanya dulu biaya tanam Rp 2 juta sekarang menjadi 1 juta. Jadi petani bisa menikmati karena adanya penurunan biaya produksi,dan tanam menjadi cepat," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di kantornya, Jakarta, Senin (4/1).
Amran mengakui kalau Alat Mesin Pertanian mendorong petani menurunkan biaya produksi hingga 40 persen serta lebih menguntungkan kaum pertani.
Pihaknya mencontohkan secara teknis pengolahan lahan bisa meminimalisir lama waktu secara maksimal.
"Misalnya butuh 3 bulan untuk pengolahan lahan, dengan adanya Alsintan maka cukup 1,5 bulan maksimal 2 bulan. Bisanyanya juga tanam butuh seminggu sekarang setengah hari atau satu hari per hektar," tuturnya.
Amran menegaskan proses tender pengadaan Alsintan terjaga secara kualitas serta harga yang murah.
"Alsintan e-catalog ini untungnya kualitas tejamin, harga murah tidak pake lama cepat distribusi dan sangat menguntungkan nantinya," ungkapnya.

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar