Kamis, 05 November 2015

Teknik dan Cara Mudah
Budidaya Buah Naga

Teknik dan Cara Mudah Budidaya Buah Naga yang Menguntungkan

Melihat bentuk buah naga yang unik, dan punya rasa manis yang khas sepertinya menarik sekali. Bagaimana jika mencoba untuk budidaya buah naga…? kali ini kita akan berbagi mengenai teknik serta cara budidaya tanaman buah naga. Selamat menyimak.

Pengawasan dan Persiapan Lahan buah Naga
Siapkan terlebih dahulu tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tak memiliki batang primer yang kuat. Bisa kita gunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapkan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga tersebut diberi besi yang berbentuk lingkaran untuk penopang dari cabang tanaman.
Sebulan sebelum tanam, terlebih dahulu dibuatkan lubang tanan dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga pada tiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 sampai 4 lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tiang penyangga. Lubang tanam tersebut lalu diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 sampai10 kg dicampur dengan tanah.

Persiapan untuk bibit dan penanaman buah naga
Buah naga bisa kita perbanyak dengan cara: Stek & Biji. Biasanya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 hingga 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Kemudian setelah bibit berumur 3 bulan bibit siap dipindah atau ditanam.

Pemeliharaan buah naga
Pengairan Buah Naga. Pada tahap awal pertumbuhan, pengairan dilakukan 1 sampai 2 hari sekali. Pemberian air berlebihan akan menyebabkan terjadinya pembusukan.
Pemupukan. Pemupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali, sebanyak 5 sampai10 Kg.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Uniknya dari penanaman buah naga ini adalah belum ditemukan adanya serangan hama dan penyakit yang potensial. Pembersihan lahan / pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
Pemangkasan Buah Naga. Batang utama (primer) dipangkas, setelah tingginya mencapai tiang penyangga yakni sekitar 2 m, dan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, lalu dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi dan ditumbuhkan 2 cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi.
Panen Buah Naga. Setelah tanaman berusia 1,5 hingga 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri-ciri warna kulit merah mengkilap, jumbai/sisik berubah warna dari hijau menjadi kemerahan. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan gunting, buah sudah bisa dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar dalam 2 tahun pertama.
Budidaya buah naga ini sepertinya tidak sulit, namun butuh waktu lama jika ingin menikmati buahnya. Selamat berkebun.


Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar