Potensi
bisnis jahe merah semakin mendapatkan tempat di mata konsumen. Meski khasiat
jahe sudah dikenal sejak bertahun-tahun yang lalu, trend produksi obat herbal
turut memberikan andil populernya olahan dari jahe. seperti yang sudah banyak
diketahui olahan jahe mampu memberikan efek yang baik bagi tubuh manusia
diantaranya menambah stamina dan vitalitas tubuh. Salah satu jenis jahe yang
sering dibudidayakan adalah jahe merah atau yang disebut dengan Jahe Sunti.
Ciri dari Jahe ini adalah rimpangnya kecil,warnanya kuning kemerahan, seratnya
kasar, rasanya sangat pedas dan aroma yang sangat tajam.
Untuk
menghasilkan produksi Jahe Merah yang baik diperlukan tanah yang banyak
mengandung bahan organik atau humus dan drainase yang baik. Jahe merah sangat
cocok ditanam pada daerah yang beriklim sejuk dengan ketinggian 500-100 m dpl.
Meski demikian sebenarnya Jahe Merah bisa juga tumbuh dan berkembang pada
dataran rendah.
Cara
Menanam Jahe Merah
Pada
umunya Tanaman jahe diperbanyak secara vegetatif dengan menggunakan rimpang.
Sebelum Jahe Merah ditanam terlebih dulu disiapkan lahan dengan membuat
bedengan pada lahan yang dibentuk dengan lebar 80 – 100 cm dan panjang
disesuaikan dengan kondisi lahan, jarak antar bedengan 40 – 50 cm. Pada
bedengan dibuat alur sedalam 10 – 15 cm sebagai lubang tanam kemudian bibit
ditanam sedalam 3 – 5 cm dengan tunas menghadap ke atas. Setelah tanam dapat
diberi mulsa jerami, daun kelapa atau daun pisang terutama pada daerah-daerah yang
penyinarannya cukup tinggi.
Setelah
tanaman Jahe merah ditanam, taham selanjutnya adalah tahap pemeliharaan.
Pemeliharaan meliputi penyulaman untuk mengganti tanaman jahe yang tidak tumbuh
atau perkembangannya kurang baik. Langkah lain adalah penyiangan tanaman jahe
merah,agar tidak terganggu oleh gulma. Penyiangan sangat penting dilakukan pada
3 bulan pertama.
Pada usia satu bulan setelah tanam, pemupukan
jahe merah perlu dilakukan dengan pupuk urea dan KCL. Jumlah pemupukan urea 400
kg/ha dan KCL 300 kg/ha. Pada saat usia jahe merah 3 bulan dilakukan pemupukan
kembali dengan urea 400 kg/ha.
Panen
Jahe Merah
Tanaman
jahe umumnya dipanen tua setelah berumur 8 – 10 bulan saat kadar oleoresin
optimum ditandai dengan rasa pedas dan bau harum. Khusus untuk jahe gajah
bisanya dipanen disesuaikan dengan tujuan pemanfaatannya. Kemampuan produksi
budidaya jahe jahe merah dan jahe emprit adalah 10 – 15 ton / ha.
0 komentar:
Posting Komentar